blank
Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto memastikan, semua desa mendapatkan jatah dana aspirasi yang relatif sama. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto menegaskan, dana aspirasi bagi desa-desa di Kabupaten Semarang, disalurkan tanpa membedakan pilihan politik masyarakat dan perangkat desa. Dia memastikan, semua desa mendapatkan jatah yang relatif sama.

Hal itu seperti yang dikatakan Bambang, saat Reses Penyerapan Aspirasi bersama para Kepala Desa se-Kecamatan Kaliwungu, Susukan, Kaliwungu, Getasan, dan Tengaran, belum lama ini. Acara digelar di Rumah Makan Joglo Ndelik, Kabupaten Semarang.

”Saya tidak melihat apakah suara saya di desa itu banyak atau sedikit. Semua saya beri bantuan dana aspirasi,” ujarnya pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini.

BACA JUGA : Potensi Wisata Tinggi, Kades Didorong Bangun Desa Wisata

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini menjelaskan, sebagai legislator dia ingin menyejahterakan masyarakat yang sudah diwakilinya, hingga saat ini bisa duduk sebagai Ketua DPRD Jateng. Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Semarang harus berjalan dengan baik dan merata di semua desa.

”Kalau saya bedakan berdasar pilihan politik kasihan rakyatnya, karena ada desa yang bisa membangun dan ada yang tidak bisa,” ujarnya.

Meskipun demikian, komunikasi yang baik dan intens diperlukan antara Kepala Desa dengan jajaran eksekutif di Pemkab dan Pemprov Jateng, serta jajaran Legislatif di DPRD Kabupaten Semarang dan DPRD Jateng. Termasuk dengan anggota DPR RI dari Dapil Jateng 2.

blank
Bambang Kribo melakukan penyerapan aspirasi bersama para Kepala Desa se-Kecamatan Kaliwungu, Susukan, Kaliwungu, Getasan, dan Tengaran. Foto: dok/ist

Sudah Sepaham
”Kalau kades dan kepala daerah serta anggota DPRD dan DPR RI nya sudah linier dan didukung komunikasi yang baik, saya rasa mudah untuk membangun desa. Karena semua sudah sepaham,” paparnya.

Dia juga berpesan kepada Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang, yakni Gunawan Tri Rahmadi, Pujo Pramujito dan Riska yang mendampinginya dalam reses ini, untuk rajin turun ke desa, dan menjalin komunikasi dengan warga.

”Anggota DPRD harus bertanggungjawab terhadap pembangunan desa di Dapilnya. Jangan turun ke desa kalau mau pemilu saja,” tandasnya.

Riyan