blank
DIMAKAMKAN - Jenazah Pasutri kecelakaan maut tol Cipali tiba di rumah duka RT 18 RW 04 Desa Bersole, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Dari delapan korban kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali, dua orang adalah sepasang suami istri warga RT 18 RW 04 Desa Bersole, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Sepasang suami istri Suharjo (40) dan Warkonah (35) merupakan pedagang ketoprak yang biasa mangkal di daerah Pulogebang Jakarta Timur sejak puluhan tahunan lebih.

Ruja (70) ayah korban Suharjo mengaku putra dan menantu pulang kampung karena pengin ketemu anak semata wayangnya Alif (10) tinggal bersama kakeknya di Desa Besole.

“Disamping kangen sama putra semata wayang, anak dan menantu saya pulang kampung mendatangi saudara yang mau punya gawe (hajatan),” kata Ruja di kediamannya Senin (10/8/2020) sore.

Menurut rencana dua jenazah Suharjo akan di makamkan di Pemakaman desa setempat. Sedangkan istrinya di desa asalnya Desa Lembarawa, Jatibarang, Kabupaten Brebes.

Jenazah Suharjo tiba dirumah duka sekira pukul 16.00 menggunakan mobil jenazah RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon

Kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan, yakni elf dan minibus Toyota Rush terjadi di KM 184 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Delapan orang penumpang Elf tewas akibat kejadian tersebut.

Kejadian itu bermula saat Elf bernomor polisi D 7013 AN yang berpenumpang 16 orang melaju dari arah Jakarta menuju arah Jateng. Elf tiba-tiba oleng ke jalur seberang, terguling ke jalur Jateng-Jakarta.

Saat Elf terguling, minibus Toyota Rush berpenumpang delapan orang yang melaju di jalur Jateng-Jakarta menabrak Elf tersebut. Delapan penumpang elf meninggal dunia. Sementara itu, penumpang Toyota Rush mengalami luka-luka.

Nino Moebi