blank
Kajari Kudus Tri Joko saat memperkenalkan diri di Pendapa Kabupaten, Rabu (12/8). foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus berganti. Posisi Kajari yang sebelumya dijabat Rustriningsih, kini telah diserahkan ke pejabat baru Tri Joko.

Dalam perkenalannya di acara lepas sambut yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (12/8), Tri Joko mengatakan siap meneruskan progam progam Kajari terdahulu. Terutama pada proses pendampingan-pendampingan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mencegah tindak pidana korupsi.

“OPD tidak perlu takut memanfaatkan fungsi pendampingan kami demi terhindar dari kebijakan yang merugikan negara,” ucap dia.

Pihaknya pun berharap dia bisa diterima baik di Kabupaten Kudus. Serta bisa segera bersinergi dengan segenap unsur pimpinan daerah di Kudus, guna tetap melakukan penegakan hukum tanpa mengganggu pembangunan daerah.

“Sebelum ini saya bertugas di Jambi, mohon bisa diterima di Kudus dan bisa berkontribusi untuk Kabupaten Kudus ini,” terangnya.

Sementara, Rustiningsih dalam acara tersebut juga berkesempatan menyampaikan kesannya selama bertugas sebagai Kejari Kudus kurang lebih selama satu tahun. Terhitung, sejak dilantik pada 26 Juli 2019 lalu. Untuk selanjutnya, dia akan bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di bidang asisten pembinaan.

“Saya pribadi mengucapkan terimakasih atas semua kerja sama yang sudah terjalin sampai saat ini,” kata Rustiningsih dalam acara pisah sambut Kajari Kudus, Rabu (12/8).

Dia pun mengatakan beruntung bisa bertemu dengan unsur pimpinan daerah di Kudus. Dia, juga meminta maaf apabila ada kesalahan ataupun perbuatan ayang kurang berkenan selama bertugas di Kudus. “Saya tak akan melupakan pengalaman saya di Kudus,” ujarnya.

Rustriningsih tentu tak bisa melupakan kesan pertamanya saat bertugas di Kudus. Saat Rustriningsih disambut sebagai Kajari baru dalam sebuah acara di pendapa setahun yang lalu, dia juga melihat secara langsung proses Operasi Tangkap Tangan Bupati Kudus Nonaktif HM Tamzil.

Prestasi Rustriningsih juga terbilang cukup menonjol. Di bawah kepemimpinan Rustriningsih, Kejari Kudus juga sukses membongkar kasus dugaan  suap pengangkatan pegawai PDAM yang kini menyeret sejumlah tersangka termasuk Dirut PDAM nonaktif, Ayatullah Khumaini.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengucapkan terimakasih atas kinerja Rustiningsih atas partisipasinya dalam melawan Covid-19 di Kudus selama ini.

Menurut Hartopo, Rustiningsih adalah sosok srikandi bersuara emas yang dimiliki Forkopimda Kudus. “Kami ucapkan selamat atas tugas barunya, dan saya harap Kudus tidak akan pernah dilupakan oleh Ibu Kajari ini,” kata dia.

Kemudian untuk Kajari baru, pihaknya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Kudus. Pihaknya pun berharap Kajari baru bisa segera menyesuaikan dengan unsur Forkopimda lainnya.

“Terutama di era pandemi corona ini, harus tetap semangat dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.

Tm-Ab