blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh ST dalam masa reses di Batang, Selasa (11/08/2020), mengajak semua direktur BUMDes di Batang untuk tetap semangat beroperasi di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam reses yang digelar secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan itu, Ketua Komisi yang membidangi Pemerintahan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa itu berharap tahun 2020 ini menjadi motivasi BUMDes agar mengarah ke digitalisasi bisnis.

“Masa pandemi ini harus menjadi cerminan bahwa bisnis jangan hanya berhenti di offline saja, begitu ada pembatasan sosial, transaksi jadi stagnan,” ujarnya saat dimintai keterangan SuaraBaru.id, Rabu (12/8/2020).

Di hadapan sekitar 30 direktur BUMDes di Kabupaten Batang, politisi yang biasa disapa Bang Saleh ini menjelaskan, digitalisasi BUMDes ini bisa melalui kerjasama dengan marketplace online, atau pemasaran digital.

“Usaha desa ini kan macem-macem, ada yang pariwisata, ini perlu digital marketing atau promosi secara online di sosial media biar viral, ada juga BUMDes yang fokus di produsen, ini perlu ada sentuhan e-commerce atau perdagangan digital,” jelasnya.

Menurut Saleh, digitalisasi BUMDes adalah sebuah keniscayaan, agar usaha di level desa tidak ketinggalan dan dipandang sebelah mata.

Salah satu efek positif dari penguatan Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes berbasis digital menurut Saleh adalah Bumdes menjadi memiliki aset yang menunjang kinerja sehingga menjadi lebih kuat dan berkembang.

“Dengan digitalisasi, transaksi bisa tercatat, terpantau, dan terintegrasi dengan program-program dari kabupaten maupun provinsi,” pungkasnya.

Hery Priyono