blank
Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ary Setyawan secara simbolis memakaikan helm bogo yang merupakan salah satu perlengkapan tugas dari seorang Bhabinkamtibmas. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

MAGELANG(SUARABARU.ID) – Menjelang pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, 9 Desember mendatang,  para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Bhabinkamtibmas) yang ada di jajaran Polres Magelang Kota untuk lebih aktif turun ke desa atau kelurahan yang menjadi wilayah tugasnya.

“Para Bhabinkamtibmas Candi ini diharapkan lebih aktif turun ke wilayah penugasannya untuk memastikan situasi kamtibmas benar-benar aman dan kondusif,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ary Setyawan pada peluncuran Bhabinkamtibmas Cerdas, Agamis, Negosiator, Dedikasi, dan Inovatif (Candi) di halaman apel Mapolres Magelang Kota, Senin (10/8).

Nugroho mengatakan, selain bertanggung jawab  terhadap situasi  kamtibmas wilayah binaannya menjelang pemilihan kepala daerah, Bhabinkamtibmas juga  berperan dalam menekan penyebarn covid-19 yang saat ini masih terjadi.

Ia berharap, saat menjalankan tugasnya, para Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Magelang Kota  untuk selaliu  rendah hati dalam menjalankan tugasnya,  sehingga kehadirannya selalu dinantikan masyarakat. Selain itu, juga dilandasi rasa ikhlas dan kesungguhan sebagai ladang ibadah,  sehingga pada akhirnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Teruslah  berlatih dan mengembangkan diri di manapun dan kapanpun  berada , sebagai bekal dalam bertugas terutama menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi di lingkungan tempat tugasnya,” tandasnya.

Nugroho menambahkan, peluncuran Bhabinkamtibmas Candi Polres Magelang Kota tersebut,  sebagai pendorong dan pembakar semangat pengabdian Bhabinkamtibmas sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat.

Menurutnya,  sesuai dengan jargon “Candi” yakni  cerdas, agamis, negosiator, dedikasi, dan inovatif, para Bhabinkamtibmas dituntut untuk berpikir cepat dan mengambil tindakan yang tepat, sehingga  mampu menyelesaikan masalah dan mampu menjadi sumber inspirasi bagi warga masyarakat.

Selain itu, juga dituntut  untut dapat  mempersatukan, menjaga kerukunan hidup hidup antar umat beragama, mampu menjadi penengah dalam penyelesaian konflik sosial.

Dan, memiliki kemampuan penggalangan, serta  memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain dengan tujuan kebaikan dan kemaslahatan

“Juga, memiliki kemampuan dan kepercayaan diri, i kemampuan komunikasi yang baik serta memahami konsep pendekatan secara humanis.  Rela mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu demi panggilan tugas serta memiliki semangat tinggi, serta harus mampu elakukan terobosan kreatif dan inovatif yang menghasilkan  ide dan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Nugroho menambahkan,program Bhabinkamtibmas Candi yang merupakan  program Kapolda Jateng tersebut, bertujuan untuk menjalin sinergitas Polri dan masyarakat dlm rangka menciptakan situasi yg aman dan kondusif .

Yon-trs