blank

JEPARA(SUARABARU.ID) – Penelusuran agresif masif oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara selama ini menjadi salah satu penyebab banyaknya ditemukan kasus covid-19.

Bahkan pada periode Maret hingga Juli tercatat sebanyak 21.460 tindakan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.

Data tersebut disampaikan Sekda Jepara Edy Sujatmiko, saat menerima tim monitoring pelaksanaan pelaporan data penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tegah, pada Senin (10/8/2020) pagi, di Ruang Sultan Hadlirin, Gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bersama.

blank
Monitoring pelaksanaan pelaporan data penanganan covid-19 Provinsi Jawa Tengah di Jepara

Menurut  Edy, selama periode 19 Maret hingga 30 Juli 2020, GTTP Covid-19 Kabupaten Jepara sudah melaksanakan sebanyak 17.155 RDT dan 4.305 PCR atau Swab Test. “Total tindakan yang dilaksanakan sebanyak 21.460 RDT dan swab test,” kata dia.

Lebih lanjut Edy Sujatmiko menjelaskan,  dari  17.155 RDT,  ditemukan 771 kasus reaktif dan sisanya 16.384 kasus non reaktif. Sementara untuk 4.305 tindakan swab test, ditemukan 1.082 positif dan 3.223 negatif. “Ini data sampai 30 Juli. Untuk hari ini sudah bertambah 1.209 kasus Jepara terkonfirmasi,” kata dia.

Dalam menotoring tersebut juga dilaporkan, selama 18 April hinggga 6 Agustus, sudah dilaksanakan 115 pemakaan dengan protokol Covid-19. Selain itu, GTPP juga menerbitkan 2.284 surat jalan bagi pelaku perjalanan, 94 kali dokontaminasi di publik area, rumah dan lingkungan pasien positif, serta mendistribusikan 2.556 paket sembako kepada warga yang terdampak Covid,

Hadepe

blank

blank