blank
Ilustrasi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, secara akumulasi tembus 1.017 kasus berdasarkan data terkini Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 setempat.

Dan yang lebih ironis, tingginya tingkat penyebaran Covid-19 juga membuat Kabupaten Kudus masuk dalam zona merah dalam empat pekan berturut-turut. Hal ini merupakan yang tertinggi di Jateng bersama Semarang dan Jepara.

“Jumlah kasus sebanyak itu, sebanyak 801 kasus berasal dalam wilayah dan sebanyak 216 kasus dari luar wilayah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi , Senin (10/8).

Di antara 801 pasien yang berasal dari dalam wilayah Kudus, ia menjelaskan, ada 90 orang yang masih dirawat, 203 orang yang masih menjalani karantina, 414 orang yang sudah sembuh, dan 94 orang yang meninggal dunia.

Sedangkan dari 216 pasien yang berasal dari luar wilayah Kudus, ia memerinci, ada sembilan orang yang masih dirawat, 70 orang yang menjalani isolasi, 107 orang yang sudah sembuh, dan 30 orang yang meninggal dunia.

Andini mengingatkan kembali warga Kudus untuk disiplin menjalankan protokol pencegahan Covid-19, termasuk mengenakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, mencuci tangan usai aktivitas.

“Jangan lupa selalu memakai masker saat berada di tempat umum dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan cairan pembersih tangan selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang,” ujarnya.

Tm-Ab