blank
Taman Krida Wisata dan obyek wisata lainnya di Kudus mulai dibuka lagi untuk umum. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kini mulai membuka kembali semua objek wisata yang sebelumnya tutup akibat pandemi. Meski dibuka, namun ada sejumlah persyaratan ketat yang akan diterapkan bagi pengunjung untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan, pembukaan kembali obyek wisata ini dilakukan untuk kembali memutar roda perekonomian masyarakat.

Pasalnya, selama penutupan akibat pandemi Covid-19, bukan hanya PAD saja yang mandeg, tapi perekonomian masyarakat terutama pelaku usaha wisata juga terhenti.

“Jadi, bukan hanya soal PAD saja, tapi lebih ke kondisi ekonomi masyarakat. Jadi, sekarang biar obyek wisata buka, roda ekonomi berputar tapi tetap waspada terhadap penularan Covid-19,”kata Bergas, Sabtu (8/8).

Menurut Bergas, obyek wisata yang mulai dibuka lagi adalah semua obyek wisata yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemkab. Pembukaan dilakukan mulai Jumat (7/8) yang ditandai dengan penyiapan berbagai perangkat pendukung protokol kesehatan.

Dikatakan, penerapan protokol kesehatan secara ketat diantaranya dengan mewajibkan pengunjung menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak serta pemeriksaan suhu badan.

Selain itu, dengan kondisi pandemi ini, kapasitas pengunjung juga perlu mendapat perhatian, sehingga bisa mengurangi kerumunan.

“Sarana prasarana protokol kesehatan dan rambu-rambu sosialisasi protokol kesehatan harus dipersiapkan semua. Kapasitas pengunjung juga harus diperhatikan, jika sudah penuh pengunjung yang mau masuk harus menunggu,” tukasnya.

Ia menyatakan, saat ini destinasi wisata yang sudah siap beroperasi kembali yakni, Taman Krida,Taman Budaya, Taman Sardi, Destinasi Wisata Colo, Museum Pati Ayam, hingga Museum Kretek.

“Yang penting jika sekiranya semua persiapan dan sarana protokol kesehatan sudah siap, silahkan beroperasi,” terangnya.

Harapanya dengan dibukannya kembali destinasi wisata di Kudus ini bisa meningkatkan imunitas masyarakat setelah sekian lama merasa jenuh karena destinasi wisata ditutup.

“Dan juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang harus tetap berjalan dengan aman dimasa pandemi,” tandasnya.

Tm-Ab