blank
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan monitoring pelaksanaan pengerjaan proyek penataan Alun-alun Purbalingga, Kamis (6/8). Foto: SB/Dok

PURBALINGGA (SUARABARU.ID)- Proyek pembangunan penataan Alun-alun Purbalingga dengan nilai kontrak Rp 2.064.193.000, ditarget rampung dikerjakan pertengahan September mendatang.

Untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
memonitoring pelaksanaan pengerjaan Alun-alun tersebut, Kamis (6/8).

Dalam monitoring tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Purbalingga itu ingin benar-benar memastikan pengerjaan penataan Alun-alun Purbalingga dapat selesai pertengahan bulan September. Diharapkan, setelah selesai ditata, ruang publik tersebut segera dimanfaatkan masyarakat.

“Alun-alun sedang berprogres, insyaallah nanti dijadwalkan pada pertengahan September ini bisa selesai,” ungkapnya.

Pekerjaan pemugaran atau penataan Alun-alun tahun ini merupakan tahap yang ke-2, yakni pengerjaan pada sisi selatan. Pada tahun sebelumnya, atau pada tahap pertama telah dilakukan renovasi di sisi utara.

Menurut Bupati, Alun-alun Purbalingga nanti ada beberapa fasilitas-fasilitas yang ditambahkan dibanding sebelum dipugar.

Di antaranya tempat play ground atau tempat bermain anak dan air mancur, termasuk beberapa tempat duduk yang bisa digunakan orang untuk duduk-duduk membaca atau mengerjakan tugas.

“Saya ingin alun-alun Purbalingga ke depan bisa menjadi area publik yang bisa dirasakan oleh masyarakat, apalagi nanti kita akan ada Bandara JB Soedirman tahun 2021 sudah tentu alun-alun menjadi wajahnya Purbalingga,” katanya.

Berdasarkan monitoring kali ini, Bupati menyatakan progress pengerjaan tidak ada kendala yang berarti. Seperti yang diketahui, pembangunan penataan Alun-alun kali ini tengah dikerjakan oleh CV Hortus Mundi dengan nilai kontrak Rp 2.064.193.000.

Kontrak pekerjaan dimulai tertanggal 21 April 2020 dengan masa pekerjaan 150 hari dan masa pemeliharaan 180 hari.

Ema Rohman