blank
Salah seorang petugas kesehatan sedang menyuntikan jarum ke lengan salah seorang pegawai setwan DPRD Kendal.(FOTO:SB/ SP)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Setelah dua orang PNS di lingkungan Sekretariat Daerah(Setda) Kendal dinyatakan positif Covid-19 dan aktivitas kerja diliburkan dua hari, kini seluruh pegawai dan anggota DPRD Kabupaten Kendal juga dilakukan swab.

Swab di lingkungan DPRD Kendal ini dilakukan, menyusul adanya salah satu anggota DPRD yang rumahnya di Kaliwungu, pada Kamis (6/8) kemarin, melakukan swab di Puskesmas setempat dan kemudian hasil dari swab tersebut dikirim ke Rumah Sakit Darurat Covid-19, dan dinyatakan positif.

“Ya kita masih mengecek baik para pegawai di lingkungan Sekretaris Dewan(Setwan) dan para anggota DPRD. Memang kemarin ada yang positif satu orang setelah memeriksakan di sebuah Puskemas. Makanya hari ini kami lakukan swab,”kata Dokter Budi Mulyono, Jumat(07/8).

Menurut Budi Mulyono, sejak awal pihak dewan sudah mempunyai rencana untuk melakukan test swab, namun karena waktu belum memungkinkan, sehingga hari ini baru bisa dilakukan dan kebetulan kemarin sudah ada yang dinyatakan positif Covid-19.

“Kalau tidak ada gejala, atau gejalanya ringan, diharapkan pasien melakukan isolasi mandiri. Bisa di rumah atau di tempat isolasi. Bukan di rumah sakit darurat atau rumah sakit, kecuali pasien ada gejala sebelumnya,”terang Budi Mulyono.

Sementara itu, ketua DPRD Kendal H Makmun, saat hendak dimintai keterangan terkait kebenaran anggotanya yang dinyatakan positif Covid-19 ini, buru- buru berjalan akan menemui seorang tamu.

Sedangkan, Sekretaris Dewan(Setwan) Anwar Haryono, mengaku bahwa swab yang dilakukan hari ini, sebetulnya sudah direncanakan pada saat paripurna sepekan kemarin.

Terkait apakah dengan salah satu anggota DPRD yang sudah dinyatakan positif Covid- 19 ini, aktivitas di dewan akan ditutup atau tidak?, Anwar Haryono belum bisa memutuskannya.

“Belum tahu. Saya harus berkoordinasi dahulu dengan ketua dewan,” tegas Anwar Haryono.Sp-mm