blank
Monitoring dilaksanakan hingga ke perkampungan tempat sasaran PPDP melaksanakan coklit. Foto: hana eswe/ist

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Selama 20 hari terhitung sejak 15 Juli 2020, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melaksanakan tugasnya mencocokan dan meneliti (coklit). dari hasil total rekapitulasi sementara kinerja PPDP di Grobogan seluruhnya, mencapai 86 persen.

Hal itu terlihat setelah jajaran anggota Komisioner KPU Grobogan melakukan monitoring dan evaluasi (monev), ke seluruh kecamatan di Kabupaten Grobogan, Kamis (6/8/2020).

Dikatakan Komisioner KPU Grobogan Divisi Data dan Informasi, M Machruz, monev ini dilaksanakan sesuai dengan PKPU Nomor 2/2017 dan surat KPU RI nomor 612. Sebanyak lima tim dari KPU Grobogan turun ke lapangan, melakukan pengecekan kinerja PPDP di masing-masing kecamatan.

BACA JUGA : Hari Jadi Polwan, Warga Kurang Mampu Terima Bantuan Sembako

”Hari ini kita lakukan monitoring dan evaluasi PPDP. Pelaksanaan dibagi lima tim dari KPU, untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan, guna mengukur seberapa maksimalnya kinerja PPDP. Maka diperlukan mekanisme kontrol melalui proses monitoring, dan pemeriksaan terhadap hasil kerja PPDP yang dilakukan oleh jenjang di atasnya,” jelas Machruz.

Dari monev ini, Machruz menjelaskan, kinerja PPDP di masing-masing wilayah dapat terkontrol. Selain itu, permasalahan saat coklit di lapangan juga dapat teratasi, dan mampu mewujudkan daftar pemilih yang semakin berkualitas, akurat dan mutakhir.

”Dalam monitoring ini juga dipertimbangkan beberapa kategori kondisi TPS, di antaranya wilayah terjauh, wilayah yang padat penduduk, perbatasan, dan wilayah yang dekat dengan perbatasan. Harapannya, dengan beberapa kategori wilayah itu, bisa memberikan gambaran yang lebih beragam,” tambah Machruz.

blank
Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo, saat mengevaluasi kinerja PPDP di Kecamatan Kradenan. Foto: ist

Hampir 100%
Hingga saat ini dari pemantauan di lapangan, PPDP telah bekerja sesuai dengan tupoksi. Mereka mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan tupoksi yang sudah tertulis dalam buku panduan yang diberikan KPU Grobogan.

”Petugas PPDP sudah bekerja sesuai dengan apa yang diarahkan pada buku kerja, seperti pengisian formulir-formulir dan melakukan koordinasi dengan RT/RW sekitar,” tukas Machrus.

Sementara itu, Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengungkapkan, dari monitoring yang dilakukan di wilayah Kradenan, Gabus, Ngaringan dan Pulokulon, tidak ada masalah yang berarti. Para PPDP ini sudah menjalankan tugasnya hampir 100 persen.

”Dari input data hampir 100 persen. Kemudian ketersediaan logistik juga tidak ada masalah. Jika ada masalah di lapangan, PPDP langsung berkoordinasi dengan PPS terkait, sehingga semuanya bisa clear. Masih ada waktu sepekan lagi, semoga seluruhnya selesai 100 persen,” terang Agung.

Hana Eswe-Riyan