blank
Loket CPNS di Kabupaten Kudus. Foto: antara

KUDUS (SUARABARU.ID)– Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kudus, sangat dimungkinkan dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Hal itu seperti yang diinformasikan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Kudus, Rabu (5/8/2020).

”Kepastian tes SKB CPNS di Surakarta, masih menunggu rekomendasi dari Badan Kepegawaian Nasional Regional Yogyakarta,” kata Kepala BKPP Kudus, Catur Widyatmo di Kudus. Dia memperkirakan, pelaksanaan tes SKB CPNS kemungkinan besar tetap digelar di Surakarta.

Bagi peserta seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Kudus formasi tahun 2019 yang sebelumnya dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), diminta segera melakukan daftar ulang di laman sscasn.bkn.go.id. Ada pun batas waktu daftar ulang, 7 Agustus 2020.

BACA JUGA : Soal Galian C Ilegal Desa Soco, Satpol PP Kudus ;Sudah Bukan Kewenangan Kami

”Peserta memang mendapatkan kesempatan untuk memilih lokasi tes SKB terdekat, namun dari Kudus hanya disediakan satu tempat, yakni UNS,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya nanti, akan menerapkan protokol kesehatan. Dia juga mengimbau kepada para peserta seleksi SKB, agar selalu memantau perkembangan informasi CPNS formasi tahun 2019 melalui portal website Pemkab Kudus, kuduskab.go.id dan portal pendaftaran CPNS sscans.bkn.go.id.

Dalam penerimaan CPNS 2019, tercatat sebanyak 8.361 pelamar, sedangkan sebanyak 665 pelamar di antaranya dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, karena berbagai alasan.

Disabilitas
Sementara pelamar yang dinyatakan lolos administrasi atau memenuhi syarat berjumlah 7.696 orang. Ada pun formasi yang tersedia sebanyak 382 formasi, meliputi formasi khusus tersedia 27 formasi, meliputi tenaga pendidik 16 formasi, tenaga teknis tujuh formasi, dan tenaga kesehatan empat formasi.

Belasan formasi itu, dibuka untuk lulusan terbaik tersedia 18 formasi dan penyandang disabilitas terdapat sembilan formasi.

Sedangkan kesempatan terbanyak dibuka dari jalur umum tersedia 355 formasi, dengan jumlah terbanyak untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik sebanyak 298 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 16 formasi dan tenaga teknis sebanyak 41 formasi.

Ant-Riyan