blank
Antrean calon penumpang KA di Stasiun Solo Balapan, sebelum adanya pandemi covid-19. Foto: antara/ilustrasi

SOLO (SUARABARU.ID)– Pelayanan angkutan barang terus dioptimalkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, mengingat belum maksimalnya kinerja angkutan penumpang di tengah pandemi covid-19.

”Rail Express merupakan bagian dari peningkatan layanan angkutan barang KAI. Masyarakat yang akan mengirimkan barang dengan harga terjangkau, bisa menggunakan jasa ini,” kata Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Asdo Artriviyanto, pada keterangan tertulisnya di Solo, Minggu (2/8/2020).

Dia menambahkan, tarif murah menjadi salah satu keunggulan Rail Express. Misalnya untuk rute Yogyakarta ke Jakarta, tarifnya hanya Rp 950/kg, Yogyakarta ke Surabaya cuma Rp 700/kg.

BACA JUGA : Karya Dua Dosen ISI Surakarta Lolos Seleksi ke Pameran Poster Dunia

”Tarif yang dikenakan minimal 5 kg, kecuali untuk angkutan motor dihitung berdasarkan kapasitas CC,” imbuhnya.

Selain itu untuk bahan pangan, moda transportasi ini juga melayani pengiriman bahan pokok, biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur.

”Meski demikian, kami juga melayani berbagai jenis komoditas termasuk hortikultura ke berbagai tujuan dengan murah, cepat, serta aman,” tuturnya.

Tujuh Stasiun
Untuk mengoptimalkan angkutan barang ini, pihaknya membuka layanan di tujuh stasiun yang berada di wilayah PT KAI Daop 6, yaitu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, dan Stasiun Sragen.

Sementara itu untuk KA penumpang selama bulan ini, pihaknya berencana mengoperasikan beberapa KA jarak jauh, di antaranya KA Taksaka, KA Mataram, KA Senja Utama Solo, KA Matarmaja, dan KA Turangga.

”Kami juga mengoperasikan KA Bima, KA Pasundan, KA Wijaya Kusuma, KA Mutiara Selatan, KA Joglosemarkerto, KA Bengawan, KA Kahuripan, KA Sritanjung, dan KA Argo Dwipangga,” tandas Asdo.

Ant-Riyan