blank
Kepala Dispendukcapil Kota Magelang, Larsita, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pandemi Covid-19 tidak menghambat  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang memberi pelayanan kepada masyarakat. Beberapa program tetap berjalan,  namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satunya Aksi Siap Antar Akta Kematian (Si Sakti). Petugas tetap mengantarkan akta kematian kepada ahli waris ke rumah duka.

‘’Kami tetap memberikan pelayanan Si Sakti, namun ada prosedur yang berbeda dari sebelum pandemi Covid-19,’’ kata  Kepala Disdukcapil Kota Magelang, Larsita, Senin (3/8).

Pelayanan seperti itu juga berlaku bagi ahli waris yang anggota keluarganya meninggal akibat Covid-19. Akta diberikan petugas tidak bersamaan dengan acara pemakaman. Petugas juga wajib mengenakan masker, kaos tangan dan menjaga jarak.

Larsita menerangkan, Si Sakti perlu digalakkan karena kesadaran masyarakat untuk mengurus akta kematian masih rendah. Terlebih lagi, pandemi membuat masyarakat membatasi aktivitas ke luar rumah.

Kondisi ini dikhawatirkan cakupan akta kematian penduduk makin ketinggalan dengan dokumen lain sepeti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Indentitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran.

Namun stakeholder dari RT, RW dan kelurahan tetap aktif melaporkan data secara online setiap ada warga yang meninggal dunia.

‘’Dari RT,RW dan kelurahan melaporkan secara online ketika ada warga yang meninggal, sehingga datanya langsung kami proses dan kami terbitkan dokumennya,’’ terangnya.

Dengan implementasi Si Sakti, lanjut mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), diharapkan akan mendorong masyarakat untuk sesegera mungkin mengurus dokumen akta kematian pada kesempatan pertama.

Tentunya dengan bantuan RT/RW di lingkungannya, sehingga rentang waktu pengurusan akta kematian dengan kejadian kematian dapat diperpendek dan terwujudnya tertib adminduk.

Larsita menyebutkan, Disdukcapil telah menerbitkan sebanyak 524 dokumen akta kematian melalui Si Sakti periode Januari-Juni 2020.

Penulis : pro/kotamgl

Editor : Doddy Ardjono