blank
SAMBUTAN - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memberikan sambutan sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Agung Kota Tegal. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengikuti pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Agung Kota Tegal, sedangkan Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi Adha di Masjid Ats Tsumaeri, Jumat (31/7/2020).

Dalam sambutannya, Wali Kota Tegal menyampaikan, risalah kurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim AS yang mengurbankan anaknya Ismal AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang artinya kita bisa memetiknya sebagai pelajaran hidup untuk memiliki keihlasan dan ketulusan dalam berbuat, meskipun harus mengurbankan hal yang kita cintai. Yang pasti hal ini akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT.

“Dari risalah Idul Adha ini bermakna untuk kehidupan manusia, karena dalam kehidupan kini diperlukan lebih banyak Ibrahim, Ismail serta Siti Hajar yang lebih nyata di tengah-tengah pergaulan kita sehari-hari,” ujarnya.

Walikota juga menjelaskan bahwa dalam kehidupan ini, kita harus menyembelih hawa nafsu, egoisme, ambisi akan harta dan jabatan yang ada pada diri kita masing-masing untuk diberikan sebagai pengabdian kepada saudara, tetangga dan lebih-lebih kepada agama, bangsa negara dan daerah.

Keihklasan untuk berkorban itu yang paling utama, agar semua tindakan kita dapat terbebaskan dari kepentingan pribadi dan kelompok.

“Idul Adha merupakan momen berharga untuk berbagi kepada sesama. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini, seluruh bidang kehidupan manusia terdampak. saat ini lebih banyak orang yang membutuhkan dibandingkan dengan orang yang berkorban. namun, justru di masa inilah, keimanan kita diuji dengan ujian yang sebenarnya. bagaimana kita untuk selalu siap berkorban dalam keadaan apapun,” ujar Wali Kota.

Selaku Imam Sholat Idhul Adha, Ustad Mahbub Junaedi dan Khotbah Idul Adha disampaikan oleh KH Drs Sobirin Ali SAg MPd.

Khutbah Idul Adha, yang mengangkat tema Idhul Adha dalam kondisi Pandemi Covid-19, KH Sobirin Ali menyampaikan, bahwa dalam ibadah kurban, pemenuhan kebutuhan fakir dan miskin menjadi pokok utama pendistribusian daging hewan kurban, sedangkan kerabat dan juga yang kurban tetap diperhatikan.

“Akhirnya dalam situasi seperti ini, kita diminta untuk memperbanyak sedekah, doa, istighfar, shalawat, zikir, dan bacaan al-Qur an,” ucap KH. Sobirin Ali

Masjid Agung Kota Tegal membagi 2300 kupon, sedangkan hewan Qurban yang berhasil terhimpun sampai dengan Hari Jumat (31/7/2020) sebanyak 4 ekor sapi dan 33 ekor kambing. Untuk pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban di Masjid Agung Kota Tegal sendiri akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, (1/8/2020) .

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyumbang satu ekor sapi sebagai hewan kurban kepada Panitia Masjid Agung Kota Tegal, sedangkan di Masjid Ats Tsumaeri, pemerintah Kota Tegal menyerahkan satu ekor sapi dan saat penyerahan dilakukan Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi Kepada pengurus.

Nino Moebi