blank
Personel Polres Grobogan menyerahkam daging kurban kepada seorang tukang becak di jalan R. Suprapto Purwodadi. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Momentum Idul Adha dipergunakan jajaran Polres Grobogan untuk melakukan niat suci yakni menyembelih daging kurban dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Biasanya, bungkus plastik sebagai wadah daging yang sudah terpotong-potong. Namun, hal tersebut justru tak dilakukan di sini.

Hewan kurban yang sudah disembelih kemudian dikuliti hingga menyisakan daging-daging yang siap dipotong. Petugas pemotongan yang terlibat yakni jajaran personel Polres Grobogan dan masyarakat umum.

Setelah terpotong, kemudian ditimbang, lalu dimasukkan ke dalam besek. Penggunaan besek sebagai wadah daging tersebut dimaksudkan agar kualitas daging tetap sehat saat dibagikan kepada warga.

blank
Daging kurban yang telah dipotong-potong ini dimasukkan ke dalam besek sebelum didistribusikan kepada warga sasaran. Foto : hana eswe.

”Kami sengaja menggunakan besek sebagai sarana untuk membungkus daging kurban. Tidak menggunakan plastik agar lebih aman dan besek ini merupakan bahan yang ramah lingkungan,” kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan, di sela-sela kegiatan pemotongan hewan qurban, Sabtu (1/8/2020).

Dalam kesempatan ini, Polres Grobogan menyembelih delapan ekor sapi dan dua ekor kambing. Sepuluh hewan ini merupakan qurban yang dilakukan personel Polres Grobogan yang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.

”Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah, jadi dagingnya semakin banyak,” kata Kapolres Grobogan AKBP Jury.

‘Door to Door

Dalam situasi pandemi ini, seluruh daging qurban dibagikan dengan cara door to door dengan sasaran kaum dhuafa, tukang ojek, dan yayasan yatim piatu. Warga yang mendapatkan daging qurban tersebut mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari Polres Grobogan di momen Idul Adha ini.

“Terima kasih kepada Polres Grobogan atas perhatiannya kepada kami dengan membagikan daging qurban. Ini sangat bermanfaat untuk kami,” ujar Agus, penarik becak di jalan R. Suprapto.

Sementara itu, AKBP Jury menjelaskan, pembagian dilakukan door to door ke sasaran mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kita lakukan door to door dalam pendistribusiannya ke warga sasaran, guna menghindari kerumunan dan mencegah Covid-19,” tutup Kapolres.

Hana Eswe-trs