blank
Pengurus Masjid Agung Kota Magelang memberlakukan protokol kesehatan dengan mengecek suhu tubuh bagi jemaah yang akan melaksanakan Salat Idul Adha . foto: Suarabaru.Id/ Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID)– Pengurus Masjid Agung Kauman Kota Magelang tidak  membagikan “girik”(kartu) pembagian daging kurban bagi masyarakat umum pada Idul Adha 1441 Hijriah/ 2020.

“Tidak adanya kartu pembagian daging kurban ini salah satunya  untuk mencegah kerumunan pada Idul Adha pada masa pandemi covid-19,” kata  Zamroni, salah satu anggota pengurus Takmir Masjid Agung Kota Magelang, Jumat (31/7).

Zamroni mengatakan, sebagai gantinya pihak pengurus takmir masjid telah memutuskan, daging kurban nantinya akan dibagikan  secara langsung kepada warga di masing -masing lingkungan, pondok pesantren dan panti asuhan yang sangat memerlukan.

Menurutnya, pada Idul Adha tahun ini jumlah hewan kurban yang diterima pengurus takmir masjid lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya. Yakni hanya tiga ekor sapi dan 19 ekor kambing. Hewan-hewan kurban tersebut menurut rencana akan disembelih  dan dibagikan pada Sabtu ( 2/8) besok.

“ Jumlah hewan kurban yang diterima tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun -tahun sebelumnya.  Di Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban sapi bisa mencapai  belasan ekor dan kambing puluhan ekor. Tetapi di tahun ini hanya tiga ekor sapi dan 19 ekor kambing,” katanya.

Ia menambahkan,  pada pelaksanaan Salat Idul Adha kali ini, pengurus takmir masjid memberlakukan protokol kesehatan, seperti  pengecekan suhu tubuh bagi Jemaah yang akan masuk ke dalam masjid, wajib memakai masker dan melakukan pengaturan jaga jarak antarjemaah.

Zamroni mengatakan, takmir masjid juga hanya bertanggung jawab terhadap kesehatan jemaah yang melaksanakan shalat Idul Adha di lingkungan dalam masjid. Sedangkan, jemaah yang melaksanakan shalat Id di luar pagar masjid bukan tanggung jawab takmir masjid.

Sementara itu, Mislam Qowi pada khotbahnya mengatakan,makna dari  Idul Adha yakni mengajarkan umat Islam untuk selalu memberikan pengorbanan dan sebagai ajang untuk intropeksi diri. Selain itu, juga mengingatkan umat muslim untuk senantiasa ikhlas atas cobaan yang diberikan.

“Pada  Idul Adha  tahun ini, Pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan satu orangpun calon jemaah haji ke Tanah Suci Mekah. Tetapi, Allah  tetap memuliakan Kabah denga nada beberapa orang yang melaksanakan thawaf. Semoga calon jemaah haji asal Kota Magelang yang tertunda keberangkatannya tetap diberikan ketabahan,” katanya.

Yon