blank
Penyanyi Ayu Ting Ting ditemui usai melaksanakan salat Ied di kediamannya, Depok, Jumat. Foto: Ant

DEPOK (SUARABARU.ID) – Berbeda dari Lebaran Haji tahun sebelumnya, Ayu Ting Ting mengaku sedih karena tidak bisa menjadi “tukang daging” akibat pandemi covid-19. Tiap tahun Ayu selalu memotong daging di rumahnya, dia mengaku senang bisa terlibat dalam memotong daging dan memberikan daging kurban bagi orang-orang yang membutuhkan.

“Pasti terasa beda banget ya, tahun kemarin kita sama-sama seru jadi tukang daging tapi sekarang enggak bisa. Biasanya kita di sini motong bareng-bareng tapi karena aturannya enggak boleh motong di rumah, ya udah kita enggak motong di rumah,” ujar Ayu ditemui kediamannya, Depok, Jumat (31/7).

Tahun ini, Ayu berkurban dua ekor sapi atas nama keluarganya, namun dia mengaku tidak tahu daging tersebut akan disalurkan ke mana. Pelantun “Alamat Palsu” ini juga menjalankan salat Id di rumah bersama seluruh keluarga besarnya. Usai berkumpul dengan keluarga dekat, dia akan bekerja seperti biasa.

“Biasanya saya Lebaran gini enggak kerja, tahun ini saya kerja. Karena teman-teman yang lain ngambil, mereka bilang karena enggak boleh motong, ya udah mending kita kerja aja,” kata Ayu.

Seragam Id

Ayu Ting Ting juga mengaku, setiap hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha,dia  dan keluarga selalu menyiapkan busana seragam berwarna putih. “Saya tiap Lebaran selalu bikin seragaman supaya bagus buat difoto, desainernya juga sahabat sendiri, sekeluarga aja yang penting warnanya putih,” ujar Ayu.

Dia mengaku suka dengan warna putih khusus untuk Hari Raya Lebaran. Sebab, putih melambangkan sesuatu yang suci. “Karena kalau hari raya biar kelihatan suci, putih, bersih. Teman saya udah tahu banget kita sekeluarga maunya gimana, kayak gini kan udah lengkap sekalian sama maskernya,” kata Ayu.

Untuk makanan, Ayu mengatakan ketupat harus selalu ada di meja makan. Sedangkan sate kambing, justru tak terlalu suka. “Makan ketupat tetap ada, ibu tetap masak, belanja kayak Lebaran biasa. Lontong sayur, opor ayam, semur daging, kerupuk itu enggak boleh ketinggalan. Saya kalau bakar-bakaran dari dulu enggak pernah ya, biasanya cuma suka jadi tukang daging doang,” ujar penyanyi dangdut itu.

Sementara itu, Ayu berkurban dua ekor sapi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini dia tidak bisa memotong sapi kurban tersebut di rumahnya seperti biasa. “Pasti terasa beda banget ya, tahun kemarin kita sama-sama seru jadi tukang daging tapi sekarang enggak bisa. Biasanya kita di sini motong bareng-bareng tapi karena aturannya enggak boleh motong di rumah, ya udah kita enggak motong di rumah,” kata Ayu.

Ant-trs