blank
Beberapa orang keluar dari rumah duka untuk melakukan salat jenazah bagi almarhum Ayip Rosidi. Foto: Yon

KOTA MUNGKID  (SUARABARU.ID) – Sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi meninggal dunia di RSU Tidar Magelang, Rabu (29/7) malam pukul 22.30. Suami artis Nani Wijaya ini dirawat sejak setelah jath di rumahnya, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

blank
Ayip Rosidi, sastrawan dan budayawan meninggal dunia di Pabelan, Magelang. Foto: Ist

Pada tahun 1981 Ayip Rosidi diangkat menjadi guru besar tamu di Osaka Gaikokugo Daigaku (Universitas Bahasa Asing Osaka), sambil mengajar di Kyoto Sangyo Daigaku (1982-1996) dan Tenri Daigaku (1982-1994).

Meski mengajar, dia tetap menulis dan terus aktif memperhatikan kehidupan sastra-budaya dan sosial-politik di tanah air. Tahun 1989 secara pribadi memberikan Hadiah Sastera Rancagé setiap tahun yang kemudian dilanjutkan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage yang didirikannya.

Setelah pensiun ia menetap di desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, MagelangJawa Tengah. Meskipun begitu, ia masih aktif mengelola beberapa lembaga nonprofit seperti Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Pusat Studi Sunda. Pada tahun 2008, beberapa sastrawan mengapresiasi karyanya yang dituangkan dalam buku berjudul Jejak Langkah Urang Sunda 70 Tahun Ajip Rosidi.

Titis Nitiswari, anak bungsu Ayip Rosidi dengan istri pertama Fatimah mengatakan, almarhum jatuh sekitar 10 hari lalu dirawat di rsu tidar. Ada pendarahan di kepala. Dimakamkan di pemakaman desa pabelan di samping istri pertamanya Fatimah.

Di rumah duka tampak puluhan pelayat, dan untuk masuk ke rumah duka memang dibatasi secara bergantian.

Yon-trs