blank
Bupati Magelang meluncurkan aplikasi system pendaftaran secara online/dari di RSUD Muntilan. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, Kabupaten Magelang, meluncurkan aplikasi sistem pendaftaran secara online/daring  yang disebut Simponi. Itu sesuai dengan keinginan Pemkab Magelang untuk mewujudkan Smart City, utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan optimal kepada masyarakat.

Aplikasi Simponi tersebut dilaunching  oleh Bupati Zaenal Arifin yang didampingi  Direktur RSUD Muntilan M Syukri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti, dan Sekretaris Daerah Sekda Adi Waryanto.

“Peluncuran aplikasi Simponi ini dalam rangka mewujudkan Smart City utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah kepada masyarakat. Seluruh OPD di Kabupaten Magelang terus berbenah, salah satunya RSUD Muntilan yang hari ini telah melaunching aplikasi Simponi ini,” katanya saat melaunching aplikasi Simponi di Rumah Dinas Bupati Magelang, Rabu (29/7/2020).

Aplikasi itu sebenarnya sudah dimulai sejak Juni 2020. Aplikasi tersebut juga sudah melalui beberapa uji coba, serta sebagai salah satu solusi dalam memasuki kenormalan baru, dengan memaksimalkan pemanfaatan IT. Melalui aplikasi tersebut masyarakat juga bisa mengetahui jumlah antrean di poliklinik dan jadwal praktik dokter spesialis.

Dengan aplikasi itu masyarakat yang ingin mendapat pelayanan kesehatan akan mendapatkan kemudahan dan akan terlayani oleh rumah sakit. “Jadi tidak perlu antre, tidak perlu berdesak-desakan di rumah sakit. Tinggal login di aplikasi  kemudian tinggal memilih dokter apa atau siapa yang dibutuhkan,” terang, Zaenal.

Menurutnya, aplikasi tersebut juga bisa menjadi salah satu standar pelayanan pendukung kesehatan. Mengingat di wilayah Kabupaten Magelang telah ditetapkan menjadi super prioritas pembangunan pariwisata oleh pemerintah pusat.

“Tentunya hal ini perlu kesiapsiagaan dari seluruh SDM yang ada di Kabupaten Magelang, utamanya di sektor kesehatan. Meskipun seluruh sektor juga harus siap. Karena target Bapak Presiden kunjungan wisatawan di Kabupaten Magelang harus bisa terlayani dengan baik,” tuturnya.

Agar masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut, maka harus menginstal terlebih dahulu aplikasi Simponi RSUD Muntilan di Play Store. Setelah itu dilanjutkan dengan membuka aplikasi tersebut. Selanjutnya klik tombol login dan memasukan nomor rekam medis atau nomor kartu periksa pada RSUD Muntilan. Selanjutnya bisa langsung memilih hari atau tanggal pemeriksaan dan memilih klinik serta dokter yang diinginkan.

Direktur RSUD Muntilan  M Syukri menjelaskan, aplikasi Simponi tersebut sudah diuji coba sejak Juni 2020 lalu dan telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Saat ini semua klinik spesialis setiap hari sudah ada yang daftar melalui online. Kurang lebih sudah ada 20-30 pasien setiap harinya,” kata, M Syukri.

Meski saat ini baru sekitar 10-15 persen dari total kunjungan rawat jalan yang mendaftar melalui aplikasi simponi, menurut M Syukri aplikasi berbasis android tersebut sudah siap digunakan dan didukung SDM IT petugas pendaftaran, serta dokter yang akan siap melayani.

Eko Priyono-trs