blank
SIDAK - Anggota DPR RI Dewi Aryani melakukan sidak Gedung Korpri Slawi yang diperuntukan karantina pasien Covid-19 telah kosong. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Meski pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal masih ada, namun Gedung Pertemuan Korpri Jalan dr Soetomo yang diperuntukan untuk tempat karantina pasien Covid-19 justru didapati sudah kosong.

Hal itu terungkap saat Anggota DPR RI dari Komisi IX Dewi Aryani didampingi Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Memet Said melakukan sidak di Gedung tersebut Rabu (29/7/2020).

Usai mengunjungi beberapa Puskesmas di Kabupaten Tegal, Dewi langsung melakukan sidak ke Gedung Korpri mendapati tempat karantina pasien Covid-19 sudah kosong.

Dewi Aryani meminta Pemerintah Kabupaten Tegal, mengaktifkan kembali Gedung Korpri Jalan dr Soetomo Slawi tempat untuk karantina pasien Cobid-19.

“Karena banyak laporan Kabupaten Tegal kasus Covid-19 masih terus mengalir, meningkat jadi saya pikir perlu juga melakukan kunjungan, monitoring sekaligus pengawasan yang berkaitan dengan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Tegal,” kata Dewi.

Dewi menilai, gedung Korpri adalah untuk karantina saat ditinjau terkunci dan kosong. Harusnya gedung karantina tersebut dimaksimalkan, dibuat agar lebih nyaman sehingga apabila ada masyarakat yang perlu dikarantina mandiri yang rumahnya tidak memungkinkan.

“Saya sebagai pemangku wilayah dari DPR RI mendorong Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal agar mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Tegal atau instansi terkait untuk melakukan evaluasi. Anggarannya direlokasi ke mana sampai tempat karantina ditutup. Kalau tidak ada relokasi dikembalikan lagi pada fungsinya. Tapi saya menyarankan untuk dikembalikan lagi fungsinya supaya menekan angka penyebaran terutama dari yang Orang Tanpa Gejala (OTG),” tandas Dewi.

Staf Gedung Korpri, Ami menyampaikan, untuk sarana prasarana seperti tempat tidur sudah diambil sebulan yang lalu oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. “Kita hanya dimandati menyediakan tempat saja. Untu sarana prasarananya seperti dari Dinkes,” tutur Ami.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr Hendadi Setiaji saat dikonfirnasi melalui WhatsApp hingga Rabu (39/7/2020) sore belum merespon.

Sementara data pada 23 Juli 2020 jam 19.30 WIB kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah 1 pasien positif, laki-laki (66), warga Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah. Sebanyak 5 pasien positif Covid-19 sembuh. Jumlah total pasien positif yang masih dirawat adalah 4 pasien dan 5 meninggal.

Nino Moebi