blank
Kepala BNNP Provinsi Jateng, Kapolres dan Bupati Jepara

JEPARA(SUARABARU.ID) –Ada pernyataan menarik yang disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Benny Gunawan saat menggelar jumpa pers kue brownies berbahan ganja  di Mapolres Jepara, Kamis 30 Juli 2020.

Dalam jumpa pers yang juga dihadiri Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Bupati Jepara Dian Kristiandi dan Kepala Kantor Bea C’ukai Kudus  Gatot Sugeng Wibowo, Benny mengingatkan bahwa Jepara telah menjadi episentrum atau pusat penyebaran dan peredaran narkoba di Pantai Utara Jawa.

blank
Jumpa Pers perkara kue brownies berbahan ganja di Mapolres Jepara

Menurut Benny dalam semester pertama tahun 2020 ini fihaknya telah mengungkap 4 kasus narkoba dengan 10 tersangka yang menggunakan Jepara sebagai pusat penyebaran. “Narkoba ini dikirim dari Jakarta, Surabaya,  Semarang mulalui jalur darat. Juga ada yang menggunakan jalur laut dan jalur tikus,” ujar Benny Gunawan.

Setelah dari Jepara narkoba ini baru dikirimkan keberbagai daerah. “Oleh sebab itu Benny mengajak semua fihjak untuk menaruh perhatian terhadap persoalan ini,” ungkap Benny

Sementara itu Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengajak seluruh warga Jepara untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba. “Kami membuka diri menerima laporan 24 jam kepada warga yang ingin memberikan informasi. Kami menjamin rahasia dan keselamatan pemberi informasi,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyatakan, terkait dengan peringatan  dari Kepala  BNNP Provinsi,  fihaknya akan segera membahas kembali kemungkinan mendirikan BNK Kabupaten Jepara.

Berdasarkan catatan SUARABARU.ID, Jepara pernah ada kasus peredaran  narkoba yang cukup besar tahun 2019. Kasus yang melibatkan warga negara asing dari Pakistan ini bahan buktinya mencapai ratusan kg sabu. Sedangkan lokasinya digudang mebel di Desa Pekalongan Jepara.

Hadepe-Ue