blank
Danramil-24 Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Tono (kanan) bersama jajaran Forkompimcam menyampaikan pengarahan tentang perlunya sosialisasi dan edukasi pencegahan corona.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, jumlahnya terus meningkat dan kini mencapai 60 kasus. Jumlah ini, termasuk tambahan 3 kasus baru positif corona, yang salah satu diantaranya adalah tenaga kesehatan (Nakes).

Menyikapi ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, gencar melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi dan edukasi, dihadiri oleh Camat Puhpelem Jaiman, Danramil-24 Kapten (Inf) Tono, Kapolsek Iptu Budiyono, Kepala Puskesmas Dokter Arif Wibowo, Kepala Pasar Indro dan para Kepala Desa (Kades) serta Lurah beserta jajarannya.

Melalui koordinasi di jajaran Forkompimcam tersebut, dipandang perlu bahwa sosialisasi dan edukasi pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19 akan lebih optimal diberikan di semua Desa/Kelurahan, Dusun, RT/RW dan rumah ke rumah warga.

blank
Data terbaru positif Covid-19 Kabupaten Wonogiri. Jumlahnya kini meningkat menjadi 60 kasus.

Menjaga Warga
Camat Puhpelem, Jaiman, menyatakan, langkah itu merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga warganya, agar tidak terpapar wabah virus corona. Berkaitan ini, para Kades dan Lurah diserukan untuk aktif menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi standar protokol kesehatan.

Masyarakat diseurkan untuk disiplin memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kumpul-kumpul, serta rajin mencuci tangan memakai sabun (CTMS). Juga membudayakan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) secara serentak.

blank
Babinsa Sertu Calim dari Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, memberikan pengarahan kepada para relawan desa yang akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal.

Kepada awak media, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menyatakan, 3 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, karena terdampak dari klaster perjalanan. Tiga kasus baru positif corona, terdiri atas seorang wanita dan dua pria.

Tenaga Kesehatan
Yang wanita, berinisial S (49), warga Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, berprofesi sebagai tenaga kesehatan (Nakes) bekerja di rumah sakit Solo. Kemudian pria berinisial A (20), warga Kecamatan Puhpelem, dan laki-laki S ( 46) penduduk Kecamatan Pracimantoro.

Pria A, terpapar Covid-19 setelah dirinya mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya. Kemudian laki-laki S, adalah sopir yang pernah mengantarkan pasien Ny T (62) yang meninggal karena positif corona beberapa waktu lalu.

blank
Sosialisasi dan edukasi pencegahan wabah corona, akan ditindaklanjuti ke tingkat desa/kelurahan sampai ke RT di seluruh Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

Menyikapi pertambahan kasus positif corona, Sertu Calim, Babinsa Gambirmanis Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, Selasa (21/7), tampil memimpin para relawan desa melaksanakan penyemprotan disinfektan secara massal. Sasaran penyemprotan diutamakan pada tempat-tempat pelayanan umum termasuk rumah ibadah.

Kegiatan ini diawali apel di Kantor Desa, untuk menerima penjelasan dan arahan. Langkah ini sebagai upaya melindungi warga dari wabah virus corona. Bersamaan dengan penyemprotan massal tersebut, kepada warga diberikan sosialisasi edukasi pencegahan Covid-19.

Bambang Pur