KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak empat orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kebumen dan tujuh keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Data tersebut merupakan hasil lab yang dirilis Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat (17/7) malam.
Menurut Kabag Humas Setda Kebumen yang juga anggota Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Eko Purwanto, Sabtu (18/7), empat orang tenaga kesehatan itu merupakan kluster pelatihan di sebuah hotel di Kota Kebumen.
Hasil lab baru keluar dan dinyatakan positif sebanyak empat orang. Sedangkan tujuh nakes peserta pelatihan yang juga positif corona sudah dinyatakan sembuh serta pulang dari rumah sakit. Adapun tujuh orang dari keluarga nakes juga ikut dilakukan lab dan dinyatakan postif corona.
Dengan demikian kasus baru dari kluster pelatihan di hotel di Kota Kebumen bertambah 11 orang, saat ini menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedirman (RSDS) Kebumen. Mereka terdiri atas KJ (25) laki-laki, LM (40) peremuan, AKA (laki-laki), HHA (4) laki-laki, SOF (36) perempuan, IH ( 40) laki-laki, MAU (52) perempuan, FA (32) perempuan, EW (31) perempuan, EWH (32) perempuan, dan AN (26) laki-laki.
Satu lagi kasus baru positif Covid-19 atas nama Nas (44), beralamat di Kecamatan Karangsambung. Pasien NAS merupakan orang dengan riwayat gangguan jiwa (ODGJ) yang beralamat KTP di wilayah Karangsambung. Pada 7/7 pasien pulang dari Jakarta, menunjukkan gejala dengan riwayat demam, batuk-pilek.
Pada 9/7 dirujuk ke Puskesmas Pejagoan. Di puskesmas dilakukan screening dan pemeriksaan menggunakan rapid test. Hasilnya menunjukkan reaktif. Selanjutnya pada hari yang sama, jam 20.00 pasien dirujuk ke RSJ dr Soerojo Magelang. Di RSJ pada tanggal 10-11 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan. Hasil labnya menunjukkan positif covid-19.
Hingga saat ini pasien positif covid-19 di Kabupaten Kebumen total berjumlah 63 orang positif, 2 meninggal dunia, 13 orang dalam perawatan dan 48 orang dinyatakan sembuh.
Sementara itu Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto menyatakan, memperhatikan perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di daerah ini masih berpotensi naik.
Namun, di sisi lain kehidupan beragama, pendidikan, sosial- ekonomi harus berjalan sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan pemberlakuan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat.
Dia jelaskan, sesuai Peraturan Bupati Kebumen Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan Covid-19 di Kabupaten Kebumen, kepada masyarakat diminta untuk menjaga jarak aman (1-2 meter) ketika berkomunikasi dengan orang lain. Jika keluar rumah, harus mengenakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan bagi para pendatang untuk lapor RT/RW setempat.
Komper Wardopo