blank
GUbernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Kota Magelang diterima WaliKota Sigit Widyonindito, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Gubernur Jateng  Ganjar Pranowo mengapresiasi penanganan  Covid-19 yang dilakukan Pemkot Magelang. Perkembangan kasus Covid-19 di wilayah ini terus membaik, bahkan sudah nihil pasien positif sehingga Kota Magelang mendekati normal.

‘’Alhamdulillah, (kasus Covid-19) Kota Magelang sudah tidak melandai tapi melantai. Kalau melantai panjang maka situasi mendekati normal, tapi harus tetap hati-hati, protokol kesehatan harus tetap digunakan,’’ kata Ganjar, ditemui saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Magelang, Kamis (16/7).

Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, lanjutnya, penanganan Covid-19 mengedepankan tiga hal yakni testing, tracing dan treatment (3T).

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk berikhtiar dengan cara dan lokalitas kemampuan masing-masing untuk menekan angka kematian, dan meningkatkan angka kesembuhan.

‘’Dari situ kemudian ada efek pada ekonomi. Gubernur, Bupati, Wali Kota diminta untuk memainkan ‘gas dan remnya’ sesuai kondisi masing-masing.’’ Pintanya.

Setelah Covid-19 tertangani, tutur Ganjar selanjutnya, adalah menggerakkan kembali roda perekomian masyarakat yang sempat tersendat akibat pandemi. Kondisi ini diakui berpengaruh pula pada pendapatan daerah.

‘’Setelah Covid-19 tertangani, selanjutnya pertimbangkan masalah ekonomi lokal. Karena sudah saya cek, rata-rata pendapatan kabupaten/kota turun. Kami semua tahu pendapatan daerah, bahkan nasional, juga turun,’’ ungkapnya.

Ganjar juga meminta pemda di Jawa Tengah untuk mengoptimalkan stimulus ekonomi dari APBD masing-masing pada kuartal ke-3 atau pada bulan Juli, Agustus dan September 2020. Diharapkan pada akhir tahun 2020 ekonomi bisa positif.

Wali Kota Sigit Widyonindito bersyukur perkembangan kasus Covid-19 Kota Magelang terus membaik dan mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Jawa Tengah

Seperti disampaikan gubernur, terang Sigit, Kota Magelang merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang tidak masuk daftar pemerima bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dari Pemprov Jateng.

Hal ini tidak lepas dari berbagai upaya pencegahan hingga penanganan, serta peran serta semua elemen masyarakat. Terdapat lima aspek yang menjadi konsentrasi Kota Magelang dalam penanganan Covid-19. Yaitu  penanganan kesehatan, pencegahan, sosial, pemulihan ekonomi dan inovasi.

‘’Perkembangan Covid-19 terus membaik, tapi kita tidak boleh lengah. Kita tidak lelah mengedukasi masyarakat, terkait protokol kesehatan di manapun berada. Tentu saja ada peran aparat kita, TNI, Polri dan masyarakat,’’ ujarnya. (pro/kotamgl).

Editor : Doddy Ardjono