blank
RUMAH SEHAT : Petugas dengan APD lengkap berada di Rumah Sehat Barak Dalmas Polres Sukoharjo.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) -Sebanyak 66 orang dikarantina mandiri karena menjadi kontak erat dengan lima tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati menjelaskan sudah melakukan rapidtest di lingkungan tenaga medis. Hasilnya rapidtest menunjukkan reaktif sehingga dilakukan uji swab dan terkonfirmasi positif Corona. Kendati demikian mereka semua tidak menunjukkan gejala atau orang tanda gejala (OTG).

“Untuk kontak erat, pelacakan sudah dilakukan dan hasilnya untuk nakes di Puskesmas Sukoharjo total ada 50 kontak erat. Mereka merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut. Sedangkan nakes  Puskesmas Baki ada 16,” jelas Yunia.

Namun untuk nakes Baki karena bertugas di lapangan sehingga tidak sering bersinggungan dengan layanan kesehatan di puskesmas, maka puskesmas Baki tetap dibuka. Berbeda dengan Puskemas Sukoharjo, para nakes yang terkonfirmasi positif Corona mereka bertugas di Puskesmas sehingga layanan terpaksa ditutup.

Terkait dengan sumber penularan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan. Namun dia tidak menampik tenaga kesehatan puskesmas berada di lini pertama pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam kondisi tersebut dimungkinkan para nakes tertular dari pasien corona yang tidak jujur. Akibat kontak dengan nakes pertama terjadi penularan ke nakes lainnya.

“Terkait dengan temuan ini kami berencana melakukan rapidtest massal ke seluruh tenaga kesehatan. Harapannya mampu mendeteksi penyebaran Corona di lingkungan tenaga kesehatan di Sukoharjo. “

Gun