blank
Ngatiman saat memberikan pemahaman kepada peserta sosialisasi beberapa waktu lalu. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Beberapa hari terakhir, KPU Grobogan terus melaksanakan kegiatan sosialisasi guna mengejar target jumlah pemilih lebih baik. Sosialisasi ini menggandeng seluruh elemen masyarakat guna mensukseskan Pilkada Bupati – Wakil Bupati Grobogan pada 9 Desember mendatang.

Kelompok-kelompok masyarakat yang sesuai dengan bidangnya masing-masing diharapkan dapat berperan serta ikut menyosialisasikan tahapan-tahapan pemilu ini kepada masyarakat di sekitarnya. Seperti misalnya,  para insan pendidikan yang dilaksanakan pada Rabu (15/7/2020).

Adanya sosialisasi ini, KPU Grobogan berharap agar para perwakilan UPTD Pendidikan di masing-masing kecamatan ikut serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang tahapan pilkada bupati dan wakil bupati Grobogan. Khususnya, kepada para pelajar yang sudah mendapatkan hak untuk memilih atau pemilih pemula.

“Harapannya para guru dan kepala sekolah juga kepala UPTD yang datang ke sini tadi untuk ikut serta menyosialisasikan tahapan pemilu ini. Terutama kepada para pemilih pemula.”

“Pada pilkada tahun lalu, jumlah pemilih 60,5 persen. Tahun ini, target dalam pilkada 9 Desember 2020 nanti yakni 77 persen sesuai dengan RPJMD. Dengan demikian, kita terus mengejar target tersebut dengan melaksanakan sosialisasi dan mengundang orang-orang yang berkompeten di bidangnya, seperti tadi yaitu rekan-rekan dari perwakilan UPTD Pendidikan dari masing-masing kecamatan,” jelas Ngatiman, dari divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM.

Meski berlangsung di tengah pandemi, Ngatiman menjelaskan, KPU Grobogan memperbanyak alat peraga sosialisasi melalui media online, media sosial, pertemuan dengan relawan seperti guru, penyuluh pertanian, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

“Kami juga akan membentuk relawan demokrasi, seperti untuk pemilih pemula, media, penyuluh peternakan, atau mereka yang sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan harapan, target dalam pilkada ini sama seperti pada saat pemilu serentak kemarin,” tutup Ngatiman.

Hana Eswe-Wahyu