blank
Kampus Universitas Muria Kudus. foto:Dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Universitas Muria Kudus (UMK) akan melaksanakan prosesi wisuda dengan sistem drive thru. Wisuda yang rencananya digelar mulai 18 Juli 2020 tersebut dilakukan guna menghindari kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.

“Untuk tahun ini kami akan melaksanakan wisuda yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena adanya pandemi, kami akan laksanakan wisuda dengan sistem drive thru,” kata Rektor UMK Suparnyo, Minggu (12/7).

Tak hanya dengan sistem dhrive thru, prosesi wisuda rencananya juga dilakukan selama empat hari. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan wisuda tidak menimbulkan kerumunan massa.

“Akan ada sekitar 600 wisudawan yang akan mengikuti prosesi wisuda drive thru. Tiap akhir pekan ada sekitar 100 wisudawan perhari yang mengkuti wisuda, dan akan berakhir selama tiga pekan. Tidak bisa berbarengan semua, jadi kami lakukan bertahap,” ujarnya.

Para wisudawan akan masuk ke lokasi wisuda dengan menaiki kendaraan masing-masing. Ini untuk menghindari adanya kerumuman.

Dalam wisuda kali ini ada beberapa prosesi yang dihilangkan. Hanya pemindahan kucir toga dan penyerahan ijazah yang dilakukan di atas kendaraan.

Prosesi foto bersama dan stand foto yang biasanya ada, juga bakal ditiadakan. “Hanya foto saat penyerahan dan untuk stand foto juga bakal ditiadakan,” terangnya.

Sebelum pelaksanaan, nantinya akan dilakukan simulasi terlebih dahulu. Sehingga akan diketahui estimasi waktu yang dibutuhkan.

Suparnyo juga menyebutkan, dalam prosesi wisuda nanti pihaknya juga mengkaji ketentuan rapid tes atau pemberlakuan surat bebas Covid bagi para wisudawan sebelum masuk ke arena wisuda. “Namun, itu masih dalam pengkajian,”ujarnya.

Tm-Ab