blank
CEK PERALATAN: GM PT Peramina EP Asset 4, Agus Amperianto (dua dari kiri), mengecek peralatan penunjang recovery CPP Gundih. Foto: SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID)– General Manager (GM) Asset 4 dan Cepu Field Manager PT Pertamina EP, melakukan pengecekan kesiapan peralatan penunjang Recovery CPP Gundih, di Desa Sumber, Kecamatan, Kradenan, Blora, Jumat (10/7/2020).

Rombongan melaksanakan workshop visit untuk pekerjaan fabrikasi Thermal Oil Heater, yakni perangkat penting penunjang pekerjaan perbaikan Central Processing Plant (CPP) Gundih.

”Thermal Oil Heater ini bagian dari Acid Gas Removal Unit (AGRU), yang berfungsi untuk menghilangkan sulfur dan CO2, guna memenuhi standard gas jual ke konsumen,” ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto, dalam keterangannya kepada awak media.

BACA JUGA : TNI-Warga Kebut Pembangunan Talud TMMD Sengkuyung II Kodim Blora

Secara garis besar, struktur proses utama dari CPP Gundih terdiri dari proses Separasi, proses AGRU, Dehidration Unit (DHU), dan terakhir Gas dialirkan ke konsumen.

”Untuk proses recovery CPP Gundih, berfokus pada area Thermal Oxidizer (TOX), Optimasi Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU) dan Maintenance & Preservasi CPP Gundih, serta beberapa area lainnya,” lanjut Agus.

Bahkan secara kumulatif, untuk progress Recovery CPP Gundih per awal Juli 2020 sudah mencapai sekitar 44 persen, dengan target selesai pada November 2020.

Ada pun progress perbagian pekerjaan, tetap menunjukkan masih on the track. Semua sesuai rencana kerja tim.

Seperti misalnya, area TOX yang mencapai progress perbaikan 59%, kemudian optimasi BSRU sudah mencapai progress 83 persen, dan pekerjaan Maintenance & Preservasi mencapai 65 persen, dan per 23 Juni 2020 tahapan pembongkaran dan penurunan WHRU telah selesai 100 persen.

blank
CCP GUNDIH: Fasilitas CCP Gundih yang berlokasi di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora. Foto: SB/Ist

Aspek Safety
”Secara overall pekerjaan recovery CPP Gundih masih on the track. Insya Allah kami bisa menyelesaikan seluruh rangkaian pekerjaan sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan,” jelas Agus lagi.

Ditambahkan dia, sebanyak 125 orang yang bekerja di area CPP Gundih, tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

”Kami sangat memperhatikan aspek safety dalam pelaksanaan pekerjaan, termasuk juga kesehatan seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan Recovery CPP Gundih,” tukas Agus Amperianto.

Protokol Pencegahan covid-19 kini menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh pihak di sana. ”Terapkan physical distancing, gunakan masker, dan untuk yang bekerja di ketinggian, wajib menggunakan safety harness,” tandas dia.

Wahono-Riyan