blank
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menjajal masker yang juga merupakan face shield buatan pemenang saat penyerahan penghargaan Lomba Masker Challenge di Ruang Joko Kaiman Komplek Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (8/7) kemarin. (Foto: SB/Dok)

PURWOKERTO (SUARABARU.ID)- Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Kota Satria. Salah satu hal yang dilakukan yakni dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan penggunaan masker.

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyebutkan, untuk menggali kreativitas anak muda dalam rangka pencegahan dan menaati protokol kesehatan untuk penanggulangan covid-19, Pemkab menggelar Lomba Masker Challenge. Bupati sudah mengundang para pemenang Lomba Masker Challenge di Ruang Joko Kaiman Komplek Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (8/7).

Orang nomor satu di Kabupaten Banyumas itu sangat mengapresiasi karya dari para pemenang Lomba Masker Challenge dalam rangka mencegah penyebaran covid-19. Bupati juga berkesempatan mencoba satu persatu, karya para pemenang dan memberi apresiasi. Dirinya langsung memesan masker karya pemenang masing-masing 20 buah.

“Ini layak menjadi pemenang, lengkap memenuhi syarat kesehatan, bagus dan ada faceshieldnya ada lubang untuk makan budin, tapi ini sempit,” kata Husein. Menanggapi ini sang pemenang pertama Siti Suruurotun Nafiah mengatakan bahwa itu dibuat untuk ukuran dirinya yang memang kecil. Ketika dimintai harga untuk karyanya, Nafi menyebut angka Rp 50 ribu per maskernya.

“Mahalnya masker karena ada karya lukisnya, face shield, dan berlapis tiga,” jelas warga Bantarsoka RT 03 RW 03 Kecamatan Purwokerto Barat itu. Apresiasi Bupati tidak sekadar dilakukan dihadapan para pemenang, dia bahkan menggunakan pada pertemuan dengan para pengusaha usai masker diserahkan oleh pemenang.

Sementara itu, Tim Penilai Lomba Masker Challenge, Muhamad Irfan Bachtiar mengatakan informasi lomba masker tersebut diupload melalui akun instagram pribadi Bupati Banyumas ir_achmadhusein pada tanggal 25 Juni. Mekipun dibatasi pengiriman hanya sampai tanggal 2 Juli peserta masih banyak yang mencapai lebih 800 pengirim.

blank
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Masker Challenge di Ruang Joko Kaiman Komplek Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (8/7) kemarin. Foto: SB/Dok

“Namun pengirim yang memenuhi persayaratan maksimal tanggal 2 Juli sebanyak 756. Dari karya sebanyak itu kami bersama tim menentukan nominator dan akhirnya terpilih enam pemenang ini,” katanya. Irfan menyebut banyak keunikan yang dikirimkan dari para peserta yang dikirim melalui IG, termasuk dengan tutorial pembuatan dan polanya, yang memudahkan dirinya memberi penilaian.

“Kami menilai dari banyak hal, juara 1 itu memang lengkap dan bagus, juara 2 nilai seninya sangat tinggi, juara 3 sederhana tapi aplikatif dan mudah ditiru masyarakat. Harapan 1 itu masker unik untuk disabilitas tunarungu, harapan 2 dan 3 juga sama aplikatif dan menarik,” katanya.

Hasil lengkap lomba masker Banyumasan juara 1 Siti Suruurotun Nafiah Bantarsoka Purwokerto Barat, Juara 2 Faisal Nur Ali Aziz Bancarkembar Purwokerto Utara, Juara 3 Erwin Widiantoro Sokawera Cilongok. Harapan 1 Amaliyah Kurniasih Sumpiuh, Harapan 2 Iis Yuliani Karangklesem Purwokerto selatan dan Harapan 3 Yunari Dwi Pratiwi dari Arca Winangun Purwokerto Timur.

“Seperti dalam informasi IG pemenang mendapat piagam dan hadiah uang juara 1 Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1 juta dan juara tiga Rp 750 ribu, serta juara harapan masing-masing Rp 500 ribu,” tambahnya. Harga pesan dari karya pemenang selain juara pertama berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000.

Ema Rohman-trs