blank
Kondisi sungai Gelis yang membelah pusat Kota Kudus.foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menyiapkan anggaran untuk normalisasi Sungai Gelis di Kabupaten Kudus, untuk tahap dua sebesar Rp95 miliar, setelah tahap pertama dianggarkan Rp10 miliar.

“Kegiatan normalisasi Sungai Gelis dengna pagu anggaran Rp95 miliar ini, sudah memasuki tahap lelang,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I BBWS Pemali Juana Dani Prasetyo di Kudus, Senin.

Ia memperkirakan, lelang akan selesai bulan Agustus 2020, kemudian pelaksanaan kegiatan akan segera dimulai.

Alur sungai yang akan dinormalisasi, yakni mulai dari Jembatan Ploso menuju muara dan Jembatan SMK Taman Siswa menuju Lingkar Utara Panjang Kudus dengan panjang sekitar 5,5 kilometer.

Jadwal kegiatan, kata dia, bakal berlangsung selama 14 bulan yang dijadwalkan mulai Agustus 2020 hingga tahun mendatang.

Untuk memperlancar kegiatan normalisasi sungai tersebut, dia berharap, dukungan Pemerintah Kabupaten Kudus, terutama terkait pembebasan lahan milik warga yang sudah bersertifikat hak milik (SHM).

Hal itu, kata dia, terkait dengan rencana pembangunan tanggul di kanan kiri sungai.

“Kami juga akan melakukan kajian terkait hal itu. Dengan harapan, Pemkab Kudus juga membantu dalam penyelesaian masalah tersebut,” ujarnya.

Ia juga berharap bantuan pemkab dalam hal penyediaan akses kegiatan proyek, terutama ketika berada di daerah pada panduduk.

Harapan lain terhadap pemkab, yakni penyediaan lahan untuk sebagai lokasi pembuangan tanah yang dimungkinkan mencapai 300.000 meter kubik.

Normalisasi sungai tersebut bertujuan untuk mencegah banjir serta untuk mempercantik pemandangan sungai setempat karena normalisasi tersebut juga terkait dengan penataan tata ruang kota.

Ant-Tm