blank
Bupati Kebumen selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yazid Mahfudz memberikan Piagam Penghargaan kepada sukarelawan dan berbagai pihak atas dedikasi dan partisipasinya membantu pananganan corona di daerahnya.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen terus mengalami perkembangan. Sampai Sabtu (4/7) dari total kasus positif berjumlah 41 orang, 36 orang telah dinyatakan sembuh, tiga masih masih dirawat, dan 2 meninggal dunia.

Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto dalam rilisnya mengungkapkan, kasus baru corona ada 4 orang positif, tiga masih dirawat di rumah sakit dan satu sembuh.

Dia jelaskan, pada Sabtu ini pasien dengan hasil lab positif bertambah 1 orang, atas nama SUH (50), merupakan rujukan lab dari RSDS atau RSUD dr Soedirman Kebumen. Dengan demikian pasien positif Covid-19 total  sebanyak  41 orang, 2 meninggal dunia, 3 orang masih dalam perawatan, dan 36 orang telah dinyatakan sembuh.

Menurut Cokroaminoto, dari kasus terbaru positif Covid-19, riwayat pasien SUH  sesuai alamat KTP di Tanjungmas Semarang. Namun alamat domisili di Kecamatan Kebumen. Riwayat perjalanan dari Semarang tanggal 19/6-2020, dengan gejala batuk demam tanggal 26/6-2020. Hasil rapid test reaktif tanggal  29/6-2020.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kebumen tercatat 276 orang. 21 meninggal dunia tanpa hasil lab. PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak  21 orang.  45 orang telah selesai pengawasan. Sementara itu PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 189 orang.

Cokroaminoto menambahkan, hingga saat ini upaya-upaya yang akan, sedang dan telah dilaksanakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen antara lain melanjutkan penerapan kebijakan dan tata laksana penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Gugus Tugas juga telah melakukan berbagai pendekatan sosialisasi  ke masyarakat termasuk melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, TNI dan Polri. Pihaknya juga telah menyusun berbagai kebijakan anggaran untuk mengantisipasi dan menangani covid-19, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun Kabupaten.

Adapun kegiatan di RS Darurat Kebumen tiap malam adalah menunggu hasil lab. Sedangkan penerimaan dan penyaluran bantuan logistik dan sembako oleh tim Gugus Tugas dan organisasi kemasyarakatan.

“Gugus tugas melalui BPBD mulai mendistribusikan sarana dan prasarana penyiapan memasuki tata kehidupan normal baru atau  new normal live masyarakat desa, sekolah dan perkantoran,”jelas Cokroaminoto yang juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kebumen.

Komper Wardopo