blank
Pelatihan membuat makanan dari ikan, (Dok Disperpa)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Selama Juni 2020,  Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang sedikitnya menggelar enam pelatihan perikanan secara online.

Yang terlibat dalam pelatihan itu antara lain pelaku utama dan pelaku usaha di bidang perikanan. Seperti pembudidaya, pengolah, pemasar dan penghobi ikan.

‘’Kegiatan ini upaya kami melalui penyuluh pertanian untuk terus meningkatkan wawasan dan keterampilan pelaku perikanan menyongsong kompetisi global di era revolusi industri 4.0,’’ kata Kepala Diperpa Eri Widyo Saptoko, kemarin.

Menurutnya, di era kompetisi global saat ini, pelaku utama dan pelaku usaha perikanan dituntut untuk memiliki kapabilitas dan kompetensi agar bisa bersaing di pasar bebas.

Penggunaan tegnologi informasi menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kompetensi dan skill, termasuk dalam usaha perikanan.

“Salah satu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan kompetensi perikanan adalah melalui diklat berbasis daring,’’ ungkapnya.

Instansi yang dipimpinnya, lanjut mantan Kepala Badan Kesbangpolinmas, komit memberikan fasilitas, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha perikanan Kota Magelang dapat terus meningkatkan kompetensinya.

Untuk itu, Disperpa menggandeng sejumlah instansi yang menyelenggarakan pelatihan perikanan secara online. Salah satu instansi yang digandeng adalah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan.

‘’Disperpa bersama Balai Pelatihan Lingkup BRSDMKP melalui aplikasi zoom dan didampingi penyuluh perikanan Kota Magelang telah memfasilitasi sejumlah pelatihan online untuk pelaku utama dan usaha perikanan,’’ tuturnya.

Koordinator Penyuluh Perikanan Kota Magelang, Kurnia Hardjanto menambahkan, fasilitas pelatihan online yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Lingkup BRSDMKP di gelar di beberapa tempat. Yakni di Aula Diperpa, Tempat yang dimaksud antaralain, Aula Disperpa, Sekretariat Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar), dan Komunitas Perikanan.

Diharapkan melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Itu bisa dijadikan sebagai bekal untuk merintis usaha dan mengembangkan usaha perikanan yang sudah digeluti.

‘’Apalagi di masa pandemi ini, pelaku perikanan dituntut untuk memiliki inovasi dan kreativitas, agar usahanya tetap eksis dan berkembang,’’ harapnya. (Pro/Kota Magelang)

Editor : Doddy Ardjono