blank
Tim Inafis Polres Kudus saat melakukan olah TKP. foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebuah rumah milik Suhadi, warga Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota, dibobol maling, Minggu ( 28/6) petang.  Sejumlah perhiasan milik pria yang berprofesi sebagai penjual jagung ini amblas digondol pelaku.

Tak tanggung-tanggung, nilai perhiasan yang digasak pencuri terbilang cukup besar. Diperkirakan, kerugian yang dialami korban mencapai Rp 30 juta lebih.

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David membenarkan telah terjadi aksi pencurian di sebuah rumah milik Suhadi (68) warga RT 05 RW II Kelurahan Mlati Kidul. Menurutnya, aksi pencurian tersebut terjadi saat korban meninggalkan rumahnya untuk berjualan jagung di GOR Kudus.

“Mungkin pelaku tahu kapan rumah korban dalam keadaan kosong. Jadi, dia melancarkan aksinya saat pelaku sedang jualan,”tandas Kasatreskrim, Senin (29/6).

Menurut Kasatreskrim, berdasarkan keterangan korban, dia meninggalkan rumah sekitar pukul 15.00 WIB . Saat pergi, rumah sudah dikunci rapat.

Hingga selepas magrib, korban kembali ke rumah untuk mengambil perlengkapan berdagang. Saat itu, kondisi rumah masih normal-normal saja.

“Saat itu dia balik sebentar, lalu kembali lagi ke tempat jualan,” ujarnya Kasatreskrim.

Namun, sepulang berjualan sekitar pukul 22.00 WIB, betapa terkejutnya Suhadi saat mendapati pintu pagar rumahnya dalam keadaan terbuka. Selain itu, dia juga menemukan bekas congkelan di kaca jendela yang terletak depan rumahnya.

Curiga terjadi sesuatu tidak diinginkan, Suhadi langsung memeriksa kamar tidurnya. Dan ternyata perhiasan miliknya sudah hilang dari tempatnya. Total nilai perhiasan milik korban diperkirakan mencapai Rp 30 juta lebih.

Mengetahui hal tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Kota. Tak berapa lama, tim Inafis Polres Kudus tiba ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Dari hasil olah TKP, ada beberapa bukti yang kami kumpulkan. Saat ini kami sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku,”ujarnya.

Tm-Ab