blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021 di SD Mangkukusuman (MKK) 1 Kota Tegal ditutup sebelum waktu pendaftaran berakhir. Ini memicu kekecewaan calon wali murid yang akan mendaftarkan anaknya.

“Dengan dalih kuota sudah penuh, SD MKK 1 menutup dan menolak pendaftaran. Kita mendaftar pada Senin (22/6/2020) pagi, sedangkan sesuai jadwal di pengumuman 17 sampai 23 Juni 2020,” kata calon wali murid Dwi Budiyanto (36) Selasa (23/6/2020).

Budi mengatakan, dia datang pada hari Sabtu (20/6) sekitar pukul 10.00 WIB untuk mendaftarkan anaknya. Namun, saat itu tidak ada meja pendaftaran siswa dan sejumlah ruangan tutup.

Budi memasukan putrinya usia 6 tahun 11 bulan karena memang pilihan putrinya juga masih pada zona Kecamatan Tegal Timur. Budi juga memaklumi, sehingga pada Senin (22/6) sekitar pukul 08.30 WIB dia mendatangi kembali sekolah.

Diungkapkan, sesuai dengan pengumuman yg tertempel pada papan pengumuman tertera bahwa pendaftaran dari hari Rabu 17 sampai dengan 23 Juni 2020 dari pukul 08.00-12.00 WIB. Namun kenyataannya pada Senin (22/6/2020) pihak sekolah menutup sepihak pendaftaran dengan alasan kuota sudah terpenuhi. Padahal semestinya mekanisme pendaftaran adalah calon siswa diterima dulu berkasnya baru pada akhir waktu pendaftaran diumumkan rankingnya.

“Sangat saya sayangkan pihak sekolah malah terkesan menyalahkan orang tua, kenapa baru mendaftar di akhir-akhir waktu,” kata Budi menirukan salah satu petugas pendaftaran yang menghadapi saat itu.

Budi mengatakan, saat itu terjadi silang pendapat antara dirinya dengan orang itu. Sebab, menurutnya sesuai Perwal yang ada meski kuota sudah penuh, maka sekolah tidak boleh menolak siapapun yang mendaftar. Apalagi masa pendaftaran belum ditutup.

“Saat itu, disampaikan sesuai kebijakan kepala sekolah, pendaftaran ditolak karena kuota sudah penuh,” tandasnya.

Walaupun sudah penuh, seharusnya sekolah harus menerima pendaftaran. Toh, masa pendaftaran belum ditutup. Selain itu, kalau memang kuota penuh tinggal lihat yang memenuhi persyaratan di akhir masa pendaftaran. Budi menambahkan, dirinya siap dikonfrontir dengan orang yang mengatakan itu.

Sementara itu Kepala SD MKK 1 Kota Tegal Arif Santoso mengatakan, pendaftaran di sekolahnya belum ditutup. Sesuai Perwal yang ada pendaftaran baru ditutup pada Rabu (24/6) pukul 12.00 WIB.

“Memang sejak dua hari pertama kuota kita 56 siswa sudah penuh. Namun, kita belum menutup pendaftaran,” ujarnya. Sesuai aturan yang ada, kata Arif, pihak sekolah membuka jalur zonasi, afirmasi dan kepindahan orang tua. Namun, karena memang kuota penuh, orang tua calon siswa yang akan mendaftar disarankan untuk mendaftarkan diri ke sekolah lain.

“Kalau orang tua bersikeras mendaftarkan anaknya ke sekolah kami, ya akan diterima pendaftarannya. Tinggal nanti lihat jurnalnya masuk atau tidak,” tandasnya.

Arif menegaskan, tidak ada penutupan pendaftaran sebelum berakhir masanya. Hanya menyarankan saja sekolah lain yang kuotanya masih longgar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Ismail Fahmi saat di konfirmasi persoalan tersebut mengaku sudah konfirmasi ke sekolah yang bersangkutan. “Saya sudah konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMKK 1 Tegal, Arif Santoso yang menyampaikan bahwa tidak ada penutupan pendaftaraan,” katanya.

Nino Moebi