blank
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Prof. Dr Jamal Wiwoho (Bagus Adji )

Diikuti 706.901 peserta

SOLO (SUARABARU.ID) Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Prof. Dr Jamal Wiwoho, meminta penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun akademik 2020/2021 mengutamakan lima prinsip penerimaan Mahasiswa Baru (Maba).

Kelima prinsip dimaksud yakni adil, akuntabilitas, fleksibel, efisien, dan transparan sebagaimana tertuang dalam Permendikbud RI Nomor 6 Tahun 2020. UTBK tahun akademik 2020/2021706.901 peserta

 “Saat ini kita melakukan perencanaan marathon untuk mendesain UTBK New Normal. Saya sangat berharap pelaksanaan UTBK kali ini tetap mengutamakan lima prinsip penerimaan mahasiswa baru,” kata Ketua MRPTNI Prof. Dr Jamal Wiwoho dalam Konferensi Pers Daring tentang ‘Pelaksanaan UTBK pada Kondisi Normal Baru (_New Normal_)’ melalui _Zoom Cloud Meeting_, Rabu (24/6).

 Penyelenggaraan UTBK tahun akademik 2020/2021 sudah dirancang berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satu diantaranya yaitu mencegah mobilisasi peserta dari satu daerah ke daerah lain.

UTBK pada saat  „New Normal“, harus bisa melakukan beberapa hal yang telah dipertimbangkan bersama-sama. Pertama, bagaimana menjamin keselamatan dan kesehatan peserta, panitia, pengawas, termasuk pengantarnya. Kedua, LTMPT selaku panitia penyelenggara UTBK harus mencegah terjadinya perpindahan peserta dari satu kota/ kabupaten/ antarpulau. Hal tersebut bertujuan mensukseskan implementasi “physical distancing” sesuai anjuran pemerintah.

UTBK harus segera dilaksanakan, supaya jalur ketiga penerimaan Maba melalui jalur mandiri tidak terhambat. Agar pelaksanaan UTBK berjalan baik dan jauh dari tindak kecurangan, diharapkan partisipasi seluruh stakeholder melakukan pengawasan.

“Mohon doanya nanti untuk pelaksanaan dan kesuksesan UTBK di masa ‘_New Normal_’ ini,” tandas Prof. Dr Jamal Wiwoho yang juga menjabat Rektor UNS .

Masih dalam kesempatan sama Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih menyebutkan, UTBK akan diikuti 706.901 peserta. Dari jumlah disebut terakhir  sebanyak 145.802 diantaranya merupakan peserta KIP Kuliah.

Total kapasitas yag disiapkan di semua pusat UTBK sebanyak 1.435.130 peserta. “Sesuai rencana, UTBK dibagi dalam tiga tahap penyelenggaraan. Pertama berlangsung 5-14 Juli 2020. Kedua pada 20-29 Juli 2020 dan tahap ketiga atau  cadangan pada 29 Juli- Agustus 2020 . UTBK hanya akan memuat materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan durasi pengerjaan soal selama 105 menit“, terangnya

Bagus Adji