blank
Wali Kota Sigit Widyonindito sebelum pandemi Covid-19, setiap Senin menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang mengutamakan keselamatan anak didik, maka tidak akan gegabah membuka kembali kegiatan belajar mengajar.

Wali Kota Sigit Widyonindito menerangkan, kelihatannya sepele tapi berat. Karena sekolah harus menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan pakai sabun, masker dan sebagainya.

‘’Anak-anak sekolah adalah ‘gong’ dari langkah menuju era kenormalan baru (new normal) ini. ‘’Kita eman-eman betul, anak-anak ini nilainya mahal. Maka, kita tidak ingin gegabah dalam mengaktifkan pembelajaran di sekolah. Kita perlu merumuskannya dengan matang dan rinci. Anak-anak harus selamat, senang dan sehat,’’terangnya, kemarin.

Sigit mengaku,  tidak mudah memberi bantuan ke sekolah, seperti penyediaan masker dan tempat cuci tangan. Dia akan mengkajinya terlebih dahulu sesuai kemampuan.

‘’Tidak mudah soal bantuan masker. Berapa jumlah anak-anak, lagi pula tidak mungkin per anak hanya satu masker. Maka, kita perlu merumuskannya dengan matang dan rinci,’’ ujarnya.

Mengenai pembukaan obyek wisata dia menjelaskan,  dalam waktu dekat objek wisata akan dibuka kembali untuk umum. Namun, ia meminta pengelola untuk betul-betul siap dalam menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya pengelola, tapi juga pengunjung harus patuh terhadap protokol tersebut.

‘’Kita tidak boleh tergesa-gesa. Kita lihat betul pergerakan pandemi Covid-19 ini. Sekarang perkembangannya relatif makin turun,’’ tuturnya.

Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono menambahkan, banyak yang harus disiapkan sebelum tempat wisata dibuka kembali. Seperti tempat cuci tangan pakai sabun, masker, pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung dan tenaga kesehatan.

‘’Kita melatih tenaga kesehatan di Taman Kyai Langgeng untuk kesiapan pembukaan nanti. Misal ada pengunjung yang tiba-tiba sakit, tentu kita sudah siap dengan tenaga kesehatan yang terlatih. Akan kita siapkan juga mekanisme tiket masuk TKL secara online,’’ katanya. (Pro/Kota Magelang).

Editor : Doddy Ardjono