blank
Penyerahan sembako oleh Ketua MPC PP, Sujito (tengah) didampingi Sekretaris Endro Sadewo Foto: taletha

PURWOREJO (SUARABARU.ID) – Dalam rangkaian memperingati Hari Lahir Pancasila dan program penanganan Covid-19, Pemuda Pancasila bekerja sama dengan Indika Foundation mengadakan bakti sosial.

PP punya program penanganan covid-19 kerja sama dengan indika Fouindation. Untuk Provinsi Jawa Tengah, terpilih lima kabupaten, Purworejo menjadi salah satu yang mendapat bantuan kegiatan sosial ini.

Menurut Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Purworejo, Sujito, kegiatan dimulai hari ini (13/6). “Jenis kegiatan yang kami lakukan adalah penyemprotan disinfektan dalam dan luar rumah warga, jalan, fasum dan sosialisasi new normal melalui stiker yang kami bagikan kepada warga secara door to door,” jelas Sujito saat melakukan kegiatan di Desa Malang, Kecamatan Ngombol sore ini (13/6).

blank
Dengan mengenakan APD, kader PP menyemprotkan disinfektan rumah-rumah warga. Foto: taletha

Selain penyemprotan disinfektan, PP juga membagikan paket sembako kepada 500 warga yang terdampak pandemi corona. Paket sembako dan kegiatan ini akan dibagikan kepada masyarakat di 12 kecamatan.

“Kegiatan mendatang  ada pula pembagian APD untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Purwodadi, Pituruh serta Puskesmas Kemiri. Sejak awal pandemi, PP sudah melakukan baksos membagi nasi bungkus juga melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar,” kata Sujito.

Sekretaris MPC PP, Endro Sadewo menimpali bahwa, hari ini organisasi yang ada sejak Orba ini menargetkan melaksanakan kegiatan di empat kecamatan.

“Hari ini empat kecamatan, yaitu Bagelen (Desa Dadirejo dan Karangjambu), Purwodadi (Jogoboyo dan Karanganyar), Ngombol (Malang, Keburuhan, Bukur serta Pagak) serta Grabag (Harjobinangun),” jelas Endro yang juga amggota FPDIP DPRD Kabupaten Purworejo ini.

blank
Kader PP ‘door to door’ sosialisasi hidup dalam kenormalan baru. Foto: taletha

Sementara itu, Ketua PAC PP Ngombol, Jayusman menjelaskan bahwa, wilayahnya mendapatkan 40 paket sembako yang dibagikan ke empat desa seperti disebutkan sebelumnya. “Masing-masing desa kami pilih 10 orang kategori kurang mampu dan janda lansia yang terdampak pageblug ini,” jelas Indra.

Salah satu warga Desa Malang yang mendapat bantuan, Seni (75) mengaku sangat senang mendapat bantuan paket sembako ini.

“Ini dapat beras, gula dan lain-lain. Alhamdulillah, bisa untuk menyambung hidup,” kata perempuan lansia ini dengan Bahasa Jawa Krama.

Setiap bulan, lanjut Seni yang hidup seorang diri ini, sudab mendapat bantuan beras, ikan dan telur dari pemerintah.

Taletha-trs