blank
BERI MASUKAN: Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang 'Krebo' Kusriyanto (kedua dari kanan), saat memberikan masukan tentang Dana Bantuan Keuangan Desa. Foto: dok/ist

UNGARAN (SUARABARU.ID)– Dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Desa, yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020, diharapkan bisa segera dicairkan. Permintaan itu disampaikan, mengingat program-program pembangunan yang bersumber dari Bankeu sudah mendesak dan sangat dibutuhkan masyarakat.

Hal itu seperti yang diungkapkan Ketua Paguyuban Kepala Desa Hamong Projo Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Budiyono, kepada Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang ‘Krebo’ Kusriyanto.

Budiyono menyampaikan permintaan itu, saat memimpin para Kepala Desa se- Kecamatan Sumowono, ketika melakukan silaturahmi dengan Bambang Krebo, di salah satu rumah makan di daerah Sumowono, Rabu (10/6/2020).

BACA JUGA : Program Jogo Tonggo Kecamatan Ungaran Timur, Diapresiasi Ketua DPRD Jateng

”Kami mewakili teman-teman kepala desa, sampai saat ini harap-harap cemas, karena bantuan keuangan dari provinsi belum cair,” ungkapnya.

Dia menambahkan, beberapa program Bankeu yang sudah ber-SK dan diharapkan bisa segera dilaksanakan di antaranya, pembangunan jembatan desa, perbaikan jalan poros desa, pembuatan embung, pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan beberapa program pembangunan lainnya.

”Program-program itu sangat penting, dan ditunggu pelaksanaannya oleh masyarakat,” ungkap dia.

blank
CINDERAMATA: Usai pertemuan dengan Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Sumowono, Bambang Krebo memberikan cinderamata kepada para anggota paguyuban. Foto: dok/ist

Segera Cair
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto menyebutkan, dari komunikasi yang telah dilakukan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu, Bankeu Desa Tahun 2020 tidak dialihkan untuk penanganan covid-19, dan akan segera dicairkan.

Pertanyaan soal pencairan dana Bankeu ini, ternyata juga banyak disampaikan kepala desa di kecamatan lain, yang disambangi Bambang Krebo dalam road show-nya kali ini.

”Gubernur menyampaikan, dana Bankeu tidak dialihkan untuk covid-19. Dan dalam waktu dekat ini, akan segera dicairkan,” bebernya.

Padat Karya
Politisi dari partai PDIP ini juga berpesan, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19, yang imbasnya sangat besar terutama di bidang perekonomian, maka diharapkan pembangunannya dilaksanakan dengan sistem padat karya, yang melibatkan masyarakat, terutama yang terdampak covid-19.

”Pesan saya, libatkan masyarakat terutama yang terdampak covid-19 dengan sistem padat karya,” harapnya.

Diungkapkan pula, Bankeu yang akan dicairkan tidak ada potongan serupiah pun. Para kepala desa diminta melaporkan kepada dirinya, kalau ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Ketua DPRD Provinsi Jateng, untuk melakukan pemotongan.

”Tidak ada potongan serupiah pun. Kalau ada yang motong apalagi mengatasnamakan nama saya, langsung tolak. Dan segera saya dilapori,” pungkas dia.

Riyan