blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Pasca meninggalnya seorang dokter radiologi yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial EPIC Sp.Rad (39) warga Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis (5/6/2020), dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal dan Rumah Sakit Islam (RSI) Harapan Anda Kota Tegal lakukan tracing.

Tracing dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tegal terhadap para dokter dan tenaga medis di kedua rumah sakit tersebut sejak Kamis (4/6/2020) hingga hari Jumat (5/6/2020) masih berlangsung.

“Tracing belum selesai dan masih berlangsung. Saya hari ini belum ke RSUD Kardinah, tapi sudah kirim rapid tes dan karena hari ini hari pendek, untuk dilanjut kembali besok pagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari Jumat (5/6/2020).

Menurut Sri Prima, dua rumah sakit dilakukan tracing karena almarhumah selain kesehariannya dinas di RSUD Kardinah juga tugas di RSI Harapan Anda Kota Tegal. Selain dinas di dua rumah sakit di Kota Tegal, almarhumah juga dinas di RSUD Soeselo Slawi dan Rumah Sakit Hawari Essa Kajen, Lebaksiu Kabupaten Tegal.

“Untuk dua rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Tegal tracing diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal,” tutur dr Sri Prima.

Almarhumah dinyatakan meninggal di wilayah Pekalongan dalam perjalanan dari RSUD Kardinah Kota Tegal menuju RS Karyadi Semarang. Almarhumah dirujuk bersama ibu dan adiknya yang juga terkonfirmasi positif Vobaid-19.

Karena meninggal dalam perjalanan, akhirnya ambulance dengan tiga pasien putar balik kembali ke RSUD Kardinah Kota Tegal.

Setibanya jenazah malam itu juga langsung dimandikan dengan protokol kesehatan dan dimakamkan di pemakaman Peluh, Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Prosesi pelepasan jenazah dilakukan oleh Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr Herry Sutanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Ketua IDI Kota Tegal dr Said Baraba dan sejumlah dokter serta tenaga medis RSUD Kardinah.

Nino Moebi