blank
RS RUJUKAN: Klinik Bhakti Padma, rumah sakit rujukan Pemkab Blora, untuk isolasi pasien covid-19. Foto: SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID)- Pasien covid-19 yang melarikan diri saat menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma, ternyata ingin pulang ke rumah karena kangen orang tuanya.

”Sudah ada kejelasan. Pasien itu kabur pulang ke rumah di Kunduran, karena kangen orang tuanya,” terang Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto, Kamis (4/6/2020).

Menurut dia, pasien itu masih berusia remaja berasal dari Kecamatan Kunduran. Pasien ini tercatat masuk dalam klaster Temboro (santri yang mondok di Temboro, Magetan, Jatim).

BACA JUGA : Kapolres Blora Bagikan Paket Suplemen dan Masker untuk Anggota

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat itu, pasien covid-19 ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Klinik Bakti Padma.

”Jajaran kami dibantu kawan Polri dan Satpol PP, sudah melacak di rumah orang tuanya,” jelas Lilik lagi.

blank
CEK KLINIK: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, saat mengecek Klinik Bakti Padma di Jalan Raya Blora-Randublatung. Foto: Wahono

Ditambahkannya, pasien itu pergi meninggalkan klinik Kamis pagi tadi, dan saat ini sedang dilakukan pembicaraan dan menggali informasi dengan keluarganya.

”Baik, nanti kami beri penjelasan tindaklajutnya. Kami sedang urus informasi dengan keluarganya,” lanjut Lilik.

Terpisah Kapolsek Kunduran, Iptu (Pol) Lilik Eko Sukaryono, sedang membantu melacak pasien yang bernama Im, baik di rumah orang tua maupun sejumlah kawannya.

“Tadi memang sempat berada di wilayah Kunduran, ini kami sedang mencari bersama jajaran lain,” jelas Iptu Lilik Eko.

Sebagai informasi, hingga Rabu (4/6/2020), jumlah kasus covid-19 di Blora telah mencapai 30 orang. Rinciannya, 22 orang di antaranya dirawat, meninggal tiga orang dan berhasil sembuh lima orang.

Wahono-Riyan