blank
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus kembali mencatatkan 3 tambahan pasien positif baru pada Rabu (3/6). Tambahan kasus ini menunjukkan grafik penularan kembali meningkat setelah beberapa waktu lalu sempat menurun.

“Tiga kasus positif baru, dua diantaranya merupakan warga Kudus dan satu orang lagi warga Demak,”kata Juru bicara Tim Gugus Tugas, dr Andini Aridewi.

Kasus pertama berasal dari luar wilayah merupakan seorang perempuan berusia 35 tahun berdomisli  di Kabupaten Demak. Masuk RS Mardi Rahayu tanggal 31 Mei 2020. Tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan penderita.

Baca Juga: New Normal, Pergulatan Tak Terpapar, Tak Terkapar, Tak Lapar..?

Dilakukan swab tanggal 1 Juni2020 .Hasil swab dari RSND Semarang  dinyatakan positif. Dinas Kesehatan Kabupaten  Kudus sudah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan setempat.

Kasus kedua seorang perempuan berusia 29  tahun dan berdomisili di Kecamatan Jati. Tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Terdapat riwayat kontak dengan penderita. Hasil swab dari RSND Semarang dinyatakan positif.

Kasus ketiga seorang perempuan berusia 49  tahun berdomisili  di Kecamatan Undaan. Tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan penderita. Masuk di RSMardi Rahayu tanggal 30 Mei 2020 dengan penyakit penyerta. Hasil swab dari RSND Semarang menunjukan yang bersangkutan positif Covid-19.

Berdasarkan data yang ada, jumlah pasien positif Covid-19 di Kudus yang masih menjalani perawatan sebanyak 10 orang. Enam diantaranya dirawat di RS dan empat lainnya isolasi mandiri.  Sementara, dari luar wilayah ada empat pasien yang semuanya dirawat di RS.

Waspadai Gelombang Kedua

Adanya peningkatan grafik jumlah kasus positif baru ini, menurut Andini, masyarakat perlu waspada adanya gelombang kedua Covid-19 Kabupaten Kudus. Sebab, setelah sempat zero pasien positif, kini jumlah yang terkonfirmasi positif kembali bertambah.

“Yang jelas, penularan masih terjadi sehingga masyarakat perlu waspada,”tandasnya.

Andini menambahkan, penting untuk mencegah penularan atau penyebaran COVID-19 adalah tetap waspada dan disiplin mematuhi berbagai ketentuan Pemerintah.Pertama, betul-betul mematuhi social distancing (menjaga jarak sosial) dengan tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting.

Saat harus keluar rumah, usahakan selalu melakukan physical distancing (menjaga jarak fisik) dengan menghindari kerumunan dan menjaga jarak minimal 1-2 meter dari orang lain.

Kedua, selalu memakai masker saat berada di tempat umum.Ketiga, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang  disentuh banyak orang.

Tm-Ab