blank
PERBATASAN: Aparat gabungan di Blora, terlihat aktif memberikan sosialisai dan edukasi New Normal kepada masyarakat di perbatasan Blora-Grobogan. Foto: SB/Hms-Resbla

BLORA (SUARABARU.ID)– Untuk memutus pesebaran virus corona, berbagai langkah terus dilakukan Polres Blora, bersama institusi terkait, di titik-titik perbatasan kabupaten penghasil kayu jati itu.

Aparat gabungan dari Polres, Kodim, Dinas Kesehatan dan Dirumkimhub serta Satpol PP, menggelar sosialisasi dan edukasi tatanan baru (New Normal) kepada pengguna jalan yang melintas di perbatasan.

Sosialisasi menuju New Normal itu, seperti digelar Rabu (3/6/2020), menyasar masyarakat yang melintas di wilayah perbatasan Jateng-Jatim di Cepu, perbatasan Blora-Grobogan di Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Jati.

BACA JUGA : Dampak Covid-19, Cabai Petani Blora Tak Laku Dijual

Lokasi lain menyasar perbatasan Blora-Rembang di Desa Ngampel, Kecamatan Blora, serta perbataaan Blora-Tuban di Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo.

Dalam keegiatan itu, petugas gabungan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun, mengecek dokumentasi perorangan dan surat kesehatan dari penumpang kendaraan luar kota.

Kepada warga yang melintas di perbatasan, diingatkan untuk selalu menggunakan masker, jaga muatan penumpang dan selalu berpedoman pada protokol kesehatan.

blank
RANDUBLATUNG: Kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk pencegahan virus corona juga digelar di Kota Kecamatan Randublatung, oleh aparat aparat gabungan Polri, TNI, Dinkes, Satpol PP dan relawan. Foto: SB/Hms-Resbla

Protokol Kesehatan
Dijelaskan Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan melalui Kabagops AKP Supriyo, sosialisasi dilakukan agar warga disiplin menaati prosedur kesehatan, dengan tujuan utama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

”Tujuan sosialisasi menuju New Normal, adalah untuk mencegah penyebaran covid-19, dengan harapan masyarakat aktif dalam protokol kesehatan,” terang Kabagops Polres Blora itu.

AKP Supriyo juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Blora, agar sadar diri, tetap jaga jarak, tidak berkerumun serta disiplin menaati protokol kesehatan.

”Kami harapkan kedisiplinan warga untuk menuju New Normal, sehingga masyarakat tetap produktif dan aman dari virus corona,” tukas dia.

Wahono-Riyan