blank
TALKSHOW - Bupati Tegal Umi Azizah bersama Kepala Dinas Pertanian dan Katahanan Pangan Toto Subandriyo, Ketua Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Agus Anggoro dan Divisi Hortikultura BUMP Moh Amin Biki.

SLAWI (SUARABARU.ID) – Kabar baik bagi para petani di Kabupaten Tegal. Pada saat pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Tegal akan melakukan program “Bela Beli Produk Petani”.

Program ini merupakan gerakan untuk membeli produk-produk lokal yang dihasilkan para petani di wilayah Kabupaten Tegal. Hal ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah dalam Acara Talkshow Bincang Kreatif Dimasa Pandemi di Studio Radio Slawi FM 9.3 Mhz, , Selasa (2/6/2020).

Selain Bupati hadir juga sebagai narasumber Kepala Dinas Pertanian dan Katahanan Pangan Ir Toto Subandriyo, MM, Ketua Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Agus Anggoro dan Divisi Hortikultura BUMP Moh Amin Biki.

Bupati Umi Azizah mengatakan, program gerakan Bela Beli Produk Petani dilakukan dalam upaya menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan ditengah Wabah pandemi Covid 19.

Tujuannya agar para petani tetap dan terus bekerja, berkarya dan berkreasi serta memproduksi hasil-hasil pertanian, baik itu beras, sayur sayuran dan holtikultura.

Untuk tahap awal, pihaknya akan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tegal untuk membeli produk petani lokal.

“Tahap awal setiap ASN di sepuluh Organisasi Perangkat Daerah diharapkan dapat membeli beras sebanyak 10 kg tiap bulan,” jelas Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Toto Subandriyo menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan pendampingan dalam pemasaran produk pertanian guna menguatkan harga jual di pasaran.

Caranya, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kabupaten Tegal akan membeli produk para petani guna meningkatkan nilai ekonomis dan menguatkan harga jual beras dan sayur-sayuran pada masa pandemi ini.

Menurut Ketua BUMP Kabupaten Tegal Agus Anggoro untuk rencana awal dalam pendampingan pemasaran hasil produk pertanian pihaknya akan fokus pada produk beras kemudian produk hasil Hortikultura. BUMP akan melibatkan semua Gapoktan yang ada di 18 kecamatan dalam melaksanakan programnya.

Dalam waktu dekat BUMP akan mengundang seluruh pengurus Gapoktan untuk berkordinasi guna membahas teknis dari Program bela beli produk petani.

“Rencana pada Juni 2020 akan dilaksanakan peluncuran kegiatan beli beras 100 Ton produk petani dengan harga antara Rp 9.500 per kg,” jelasnya.

Talkshow Bincang Kreatif digagas Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Slawi FM.

Kegiatan ini akan digelar rutin setiap Selasa pukul 10.00 – 11.00 WIB dengan tema yang berbeda-beda sesuai isu yang berkembang di masyarakat khususnya terkait dampak covid-19.

Selain disiarkan di Radio Slawi FM juga dapat diikuti secara streaming di kanal youtube//pemkab.tegal dan website:www.slawifm.com. Talkshow dipandu host Slawi FM Mery Honey.

Kepala Dinas Kominfo Dessy Arifianto menjelaskan, melalui talkshow yang menghadirkan narasumber yang menguasai bidang tugasnya ini, diharapkan dapat mengedukasi dan memberi solusi kepada masyarakat dimasa pandemi. Dengan edukasi tersebut diharapkan dapat menggugah semangat masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif menjalani tata kehidupan dan pengelolan usaha (pekerjaan) di masa new normal.

Nur Muktiadi