blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – H Dian Kristiandi S.Sos siap menyelesaikan persoalan perbaikan data di Jepara, berbagai upaya akan dilakukan termasuk mengoptimalkan peran dinas sosial di tempatnya bekerja. Hal dilakukan dalam rangka mempersiapkan ‘New Normal’ di Kabupaten Jepara.

Hal tersebut seperti yang diutarakannya kepada SUARABARU.ID usai dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Jepara oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (2/6/2020) siang.

“Kami akan segera menggenjot persiapan normal baru di Jepara sesuai arahan pak Gubernur. Tak hanya di dunia industri, namun di tempat ibadah, sekolah dan tempat publik lain juga akan kami siapkan agar kesadaran masyarakat untuk tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” ucapnya.

Bupati yang biasa di sama Mas Dian ini mengatakan, jajaran Pemkab Jepara bertindak cepat warga yang belum tercatat dalam pemberian bantuan terdampak Covid-19. Hingga akhir Juni nanti semua identifikasi data bantuan akan dicatat untuk diketahui mana saja yang sudah menerima dan yang belum.

“Setelah akhir Juni nanti setelah semua program bantuan ini tersalurkan semua, maka akan ketahuan siapa saja yang belum dapat, dan itu nanti akan dicatat oleh Dinsos Pemkab Jepara,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pelantikan tersebut berpesan kepada Bupati Jepara yang baru untuk langsung tancap gas bekerja. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jepara, khususnya terkait perbaikan data.

“Perbaikan data menjadi wajib saat ini. Apalagi, di tengah pandemi ini terlihat bagaimana data kita masih belum optimal,” kata Ganjar.

Misalnya dalam pembagian sejumlah bantuan dari pemerintah. Beberapa bantuan tidak tepat sasaran karena persoalan akurasi data. Untuk itu, persoalan data menjadi PR pertama yang harus diselesaikan.

“Integrasi data yang dimiliki harus dilakukan. Sekarang perlu ada data integrator untuk itu, kami siap membantu. Kalau data dimiliki, maka bantuan akan terukur dengan baik dan betul-betul tersalurkan pada mereka yang berhak. Saya minta pak Bupati segera mengoptimalkan itu, meminta Dinsosnya bekerja ekstra untuk perbaikan data,” tegasnya.

Selain soal data, Ganjar juga meminta Kabupaten Jepara untuk menyiapkan atau berlatih menerapkan normal baru. Meski belum diterapkan di Jawa Tengah, namun pelatihan diperlukan agar masyarakat terbiasa.

“Kita harus siapkan betul segala aspeknya, mulai jaring pengaman sosial, jaring pengaman ekonomi dan lainnya. Anggaran hasil refocusing juga harus benar-benar digunakan sesuai kebutuhan di wilayahnya,” terangnya.

Persiapan normal baru di bidang ekonomi lanjut dia juga harus dilakukan. Apalagi lanjut Ganjar, Jepara merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat bagus di Jawa Tengah.

“Maka silahkan industri ya ditata, relasi dengan buruh dibangun dengan baik serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan. Pesan terakhir saya, jaga integritas,” tutupnya.