blank
Bupati Blora, Djoko Nugroho (berdiri tengah baju putih), memantau langsung pelaksanaan pemeiksaan rapid-test massal di Pasar Rakyat Wulung, Kecamatan Randublatung, Kamis (28/5/2020). Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (28/5/2020), kembali mengumumkan perkembangan pesebaran virus corona di kabupaten paling timur di Provinsi Jawa Tengah itu.

Kapolres AKBP Ferry Irawan sebagai Wakil Ketua GTPP Covid-19 melalui Wsakapolres Kompol M. Samdani, mengumumkan warga Blora positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berdasar pemeriksaan Swab-Lab polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 24 orang.

Sebanyak 24 warga yang positif tertular virus corona tersebut, 19 orang masih dalam perawatan, dua orang  sembuh, dan tiga orang  meninggal. “Mohon doanya, agar saudara kita ini bisa segera sembuh,” harap Samdani.

 

Sementara ini pemeriksaan hasil rapid-test  reaktif sebanyak 84 orang. Jika ditambah hasil pemeriksaan  terbaru Kamis hari ini dari rapid-test massal di Pasar Ngawen  (4) dan Pasar Randublatung (2), tambah enam orang semuanya jadi 88 orang.

Sedangkan data terbaru pesebaran c

blank
Inilah peta terbaru pesebaran hasil pemeriksaan rapid-test reakatif dan kasus Covid-19 di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora, Kamis (28/5/2020). Foto : SB/Wahono

ovid-19 untuk orang tanpa gejala (OTG) 196, orang dalam pemantauan (ODP) 28 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sembilan orang, terang Kompol Samdani.

“Untuk pemudik sampai saat ini terdata sebanyak 35.863 jiwa, adapun data persebarannya bisa dilihat di website corona.blorakab.go.id,” tamb ah Wakapolres Blora.

Jangan Nongkrong

Samdani mengingatkan kepada seluruh masyarakat Blora untuk selalu patuh pada protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19, antara lain jaga jarak, jangan nongkrong-nongkrong, naik motor berkerumun karena rentan penularan.

“Mari terus jaga silahturahmi,  toleransi antar warga untuk menjaga Kamtibmas,” pesan Wakapolres Blora.

Selain itu, pihaknya minta kelompok-kelompok masyarakat seperti pencak silat agar tidak mengadakan kegiatan pengumpulan massa yang bisa memicu konflik antar kelompok.

Untuk yang terlanjur mudik di Blora, pesang Kompol Samdani, agar tetap di rumah saja. Jangan kembali dahulu, karena dalam perjalanan nanti pasti akan dijumpai pengecekan di titik-titik check point,

Masih dari Posko GTPP Covid-19, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, Nugroho Adiwarso, menjelaskan hingga hari ini tinggal satu pasien yang dirawat dan akan segera pulang harena hasilnya negatif.

Untuk di Klinik Bakti Padma, lanjtunya, saat ini masih terdapat 21 pasien, 15 di antaranya positif covid-19, yang lainnya masih menunggu hasil Swab-Lab PCR, karena reaktif rapid-test.

Mohon pengertiannya bahwa pasien yang kita rawat di Klinik Bakti Padma ini memang berdasarkan indikasi medis, dirawat dengan baik, bukan karena apa-apa, namun untuk memutus potensi penularan, tandas Nugroho Adiwarso.

Wahono-trs