blank
RAPID TEST : Sejumlah pedagang di Pasar Jamu Nguter, Kabupaten Sukoharjo mengikuti rapid test yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten, Kamis (28/5/2020).

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menggelar rapid test  di pasar tradisional dan pasar modern, Kamis (28/5/2020). Berdasakan data Gugus Tugas, rapid test hari ini dilaksanakan di Pasar Jamu Nguter, Pasar Bekonang, Pasar Kartasura,  Swalayan Mitra, dan Swalayan Jumbo Telukan.

Untuk Pasar Jamu Nguter, rapid test dilakukan oleh Puskesmas Nguter. Dari pantauan di lokasi, petugas hanya mengambil sampel darah lalu proses pengujian dilakukan di Puskesmas. Pengujian sendiri menggunakan serum agar lebih akurat. Hasil dari rapid test tersebut akan diketahui 30 menit setelahnya.

Puluhan pedagang sendiri terlihat antre dengan tertib untuk mengikuti rapid test tersebut. Mereka mengaku tidak takut untuk ikut rapid test. Namun sebelum ditest, petugas mengecek suhu tubuh para pedagang. Lestari, salah satu pedagang mengaku tidak ada perasaan takut sama sekali. “Biasa saja, tidak takut. Yakin saja negatif,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Teguh Santoso. Pedagang warga Desa Nguter tersebut juga mengungkapkan ketidaktakutannya mengikuti rapid test corona tersebut. “Rasah wedi, dites kok wedi,” ujarnya.

Jubir Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, hari ini target rapid test dilakukan pada 500 orang. Rapid test dilakukan di sejumlah pasar tradisional dan juga toko modern. Di tiap lokasi mininal kuota 50 orang. Rencananya rapid test di pasar dan toko modern akan dilakukan dua kali.

“Menjelang Lebaran lalu aktivitas masyarakat di pasar dan toko modern sangat tinggi, untuk itu kami melakukan rapid test untuk memastikan ada tidaknya penularan virus,” ujarnya.

Pihaknya berharap dengan raid test yang masif ini bisa melacak orang yang terdeteksi positif corona. Sehingga penangannya akan lebih mudah dan tidak menyebar ke yang lain.

Soes