blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didamppingi Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan Kepala Dinas Kesehatan Budi Satrio meninjau rapid test massal di Pasar Karanganyar, Kamis 28/5.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemkab Kebumen kembali menggelar rapid diagnose test (RDT) Covid-19 secara massal di empat pasar tradisional, yaitu Pasar Karanganyar, Pasar Wonokriyo Gombong, Pasar Rowokele dan Pasar Selokerto Sempor, Kamis (28/5).
Sebanyak 1.700 pedagang dan pengunjung terjaring dalam tes cepat yang dimulai sejak pukul 04.00 tersebut.Hasilnya cukup melegakan. Sebab dari ribuan pedagang dan pengunjung di empat pasar tradisional tersebut hanya satu orang dinyatakan reaktif. Yakni seorang pedagang di Pasar Rowokele.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz di sela-sela meninjau kegiatan di Pasar Karanganyar dan Pasar Wonokriyo Gombong mengungkapkan, rapid test massal itu untuk memperluas jangkauan deteksi Covid-19 di masyarakat.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz menyerahkan bantuan kepada Camat Gombong Suis Idawati di sela rapid test pedagang Pasar Wonokriyo.(Foto:SB/Ist)

Menurut Bupati, pasar menjadi lokasi rapid test karena berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19.. Untuk itu Pemkab Kebumen telah menyiapkan 13 ribu rapid test kit untuk RDT massal yang rencanananya akan dilakukan di 26 lokasi di Kabupaten Kebumen. “Untuk hari ini masing-masing titik kita siapkan 500 rapid test,”ujarnya.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz menyerahkan bantuan kepada Camat Karanganyar Prawoto.(Foto:SB/Ist)

Sementara itu, dari hasil rapid test massal di empat pasar tradisional, hanya terdapat 1 warga dinyatakan reaktif di Pasar Rowokele. Warga yang hasilnya reaktif tersebut langsung diminta untuk melakukan karantina mandiri dan akan dilakukan swab test melalui uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium.
Tak hanya pengunjung dan pedagang pasar, rapid test juga diikuti oleh kepala desa dan lurah di Kabupaten Kebumen. Seperti di Kecamatan Gombong, 12 kepala desa dan 2 kepala kelurahan bersama sukarelawan Covid-19 mengikut tes cepat di Kantor Kecamatan setempat. Namun, hasil rapid test menunjukkan seluruhnya non reaktif (NR) Covid-19.
“Jadi kita siapkan 460 rapid test untuk kepala desa dan lurah. Selain itu juga masing-masing desa kita kasih 5 buah,”imbuh Yazid Mahfudz.
Peninjauan kegiatan RDT massal dibagi menjadi dua tim. Tim I dipimpin Bupati KH Yazid Mahfudz, yang memantau Pasar Karanganyar dan Gombong. Sedangkan, Tim II dipimpin oleh Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH memantau Pasar Rowokele dan Pasar Selokerto Sempor.
Komper Wardopo