blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Angka pelaku perjalanan warga  Jepara yang tergolong tinggi dengan jumlah pemudik 17.562 orang membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara  menggelar rapid test di 3 tempat di  fasilitas umum. Tempat yang dipilih untuk tahap pertama ini adalah Pasat Jepara Satu, Saudara Swalayan dan Pasar Mayong.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas   Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, dr Fakhrudin yang ditemui SUARABARU.ID  saat memantau pelaksanaan Rapid Test di Pasar Jepara Satu.   Ini dilakukan sebab menjelang lebaran, para pemudik bisanya mengunjungi mall dan pasar,”  tambahnya.

Test yang  dilakukan secara sukarela dengan cara mengumumkan melalui pengeras suara, bagi para pengunjung dan pedagang yang berminat. “ Rapid tes  ini sebagai  contoh untuk mendeteksi adanya pengaruh penyebaran dari daerah yang telah terjangkit,” ujar Fakhrudin.

“Kami dan kakak yang sedang belanja, tertarik untuk mengikuti test gratis ini setelah mendfengar pengumuman. Semoga saya dan kakak dalam kondisi sehat,” ujar Rofig salah peserta tes yang berasal dari Kelurahan Pingkol

blankSementara itu dr Vita Ratih Nugraheni, M.Kes Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan DKK   menjelaskan, untuk tahap  pertama ini disiapkan 200 rapid tes yang terbagi untuk Pasar Jepara Satu 50 buah, Saudara Swalayan 50 buah serta pasar Mayong 75 buah. “Tetapi jika animo masyarakat bertambah kami masih punya cadangan 25 buah,” ujarnya. Tes kali ini melibatkan petugas medis dari Puskesmas Jepara.

Lebih lanjut  Fakhrudin menjelaskan, setelah lebaran nanti juga akan dilakukan tes yang sama di beberapa fasilitas umum. Untuk yang telah kami agendakan adalah  pasar Kelet, Bangsri dan pasar Mlonggo. “ Tes ini untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran covid-19 melalui pelaku perjalanman,” tambah Fakhrudin.

Sementera hasil swab untuk 20 warga Batealit yang terlacak melakukan kontak jarak dekat dengan pasien AK, sampai saat ini masih dilakukan. Hari ini dilakukan swab 10 orang yang tersisa “ Hasilnya akan diketahui dua tiga hari kedepan,” ujar Fakrudin.

Hadepe/Ulil Abshor