blank
GUGUS TUGAS : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo memberikan keterangan terkait perkembangan kasus Corona di Menara Wijaya.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo hingga saat ini belum menunjukkan adanya penurunan. Sebaliknya, penambahan kasus terus terjadi. Hingga hari ini (Jumat (22/5/2020), jumlah kasus kumulatif positif sebanyak 68, naik dari sebelumnya 67. Penambahan satu kasus positif ada di Kecamatan Bendosari.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, satu penambahan kasus baru itu bukan berasal dari dari klaster baru. Kasus positif baru itu berasal dari lanjutan klaster sebelumnya. “Satu tambahan kasus positif ini bisa dibilang lanjutan dari klaster sebelumnya. Yaitu pelatihan dari luar kota,” jelas Yunia.

Dengan tambahan satu kasus tersebut, total kasus positif di Kecamatan Bendosari menjadi dua dari sebelumnya hanya satu kasus. Sedangkan kasus tertinggi masih ada di Kecamatan Grogol dengan jumlah 30 kasus, disusul Kecamatan Mojolaban 12 kasus, Kartasura 11 kasus, Baki 8 kasus dan Kecamatan Nguter 5 kasus.

Untuk kecamatan yang masih steril dari kasus positif ada di Kecamatan Weru, Bulu, Tawangsari, Sukoharjo, Kecamatan Gatak dan Polokarto. Sedang untuk jumlah OTG sebanyak 571 dan sudah selesai pemantauan 191. Jumlah ODP sebanyak 660 dengan dua kasus meninggal. Sedangkan PDP sebanyak 20 dengan kasus meninggal enam. PDP dengan hasil akhir sebanyak 66, dengan hasil negatif 57 dan diagnosa lain sebanyak 9. ”Untuk kasus positif yang sembuh jumlahnya 22 dengan kasus meninggal sebanyak 4.”

Soes